Pertaruhan Nasib Juku Eja untuk Musim Depan
VIVAnews - PSM Makassar akan menjamu Pelita Jaya di Stadion Mattoangin, Makassar, Minggu, 8 Maret 2009. Pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 ini, PSM mematok target tiga poin.
Kemenenangan pada duel ini memang menjadi harga wajib bagi Claudio Pronetto cs. Pasalnya, kekalahan hanya membuat kesempatan PSM untuk tetap tampil di LSI musim depan semakin kecil mengingat lawan yang akan dihadapi di partai selanjutnya cukup berat.
"Target sapu bersih di kandang sendiri jadi harga mati. Karena kami harus melakoni partai tandang yang sulit," ungkap Ishlah Idrus, Wakil manejer tim PSM kepada Abdi Satria wartawan GOSport, Sabtu, 7 Maret 2009 .
Paska menjamu Pelita, Juku Eja-julukan PSM- memang harus bertandang ke PSMS Medan, Sriwijaya FC, Persija Jakarta dan Persela Lamongan. Dua partai tandang yang lain adalah ke Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.
Bila melihat track record PSM menghadapi enam tim diatas, memang sulit buat unntuk sekadar meraih satu poin pun. Hanafing, pelatih PSM berpendapat senada.
Namun untuk sementara dia memilih fokus pada pertandingan sore ini.
Hanafing mengaku cukup dipusingkan dengan kendala cedera dan akumulasi kartu kuning yang menimpa timnya. Claudio Pronetto, misalnya, gelandang yang kerap diplot jadi striker ini masih bergelut dengan cedera otot paha.
"Saya masih menunggu perkembangan terakhir, kalau agak mendingan, saya akan paksakan Pronetto turun karena Marwansyah terkena akumulasi," kata Hanafing.
Di lini belakang, Rahmat Latief, stoper timnas yang belakangan beroperasi di bek kiri juga absen. Tempatnya diperebutkan oleh Adnan Buyung dan Ahmad Amiruddin. Nama terakhir kerap juga diplot sebagai sayap kiri. Tapi,, belakangan performa mantan pemain timnas ini labil.
Beruntung, Pelita sendiri datang ke Makassar dengan kondisi pincang. Pemain bertahan mereka, Jhon Ibo, akumulasi kartu. Tim besutan Fandi Ahmad ini pun baru tiba Sabtu siang. Artinya, mereka bisa saja terkendala recovery.
Fandi pun memilih realistis dalam menyikapi peluang timnya. "Sulit lah menang di Makassar. Tapi, kami tetap berusaha main maksimal," ujarnya. Ia pun menegaskan, timnya akan bermain terbuka untuk memburu poin.
Tantangan Fandi disambut antusias Hanafing. Menurut yunior Fandi di Niac Mitra ini, dirinya memang berharap Pelita bermain terbuka. "Terus terang, selama ini kami kesulitan menjebol gawang lawan karena mereka bermain negative football," katanya.
Di sisi lain, ia mengingatkan pemainnya agar tak terlena. karena Pelita masih menyimpan sejumlah pemain berkelas seperti M. Ridwan, Firman Utina, dan Ardan Aras.
Hanafing juga tak menugaskan pemainnya untuk menjaga khusus bomber Pelita, Christiano Lopez yang sudah mengemas 11 gol buat timnya. "Kami bermain zona marking. Maksudnya, siapa yang terdekat dengan Lopez wajib menjaganya," tandasnya.
Prediksi Line Up
PSM (4-4-2)
1 Samsidar; 26 Djayusman, 29 Handi, 4 Ouadja, 18 Amiruddin; 22 Irsyad, 5 Ali, 8 Syamsul, 27 Sardianata; 9 Lopez, 15 Figuera
PELATIH: Hanafing
Pelita (4-4-2)
1 Dian Agus, 9 Christiano Lopez, 28 James, 29 Egi, 22 Ardan, 15-Firman, 12 Helza, 2 Supardi, 4 Jusmadi, 5 Eduardo, 23 Ridwan
Pelatih: Fandi Ahmad