Sumber :
- ANTARA/Fahrul Jayadiputra
VIVAbola -
Kompetisi putaran pertama Indonesia Super League (ISL) belum kelar. Namun, evaluasi dan pencoretan pemain sudah dilakukan manajemen Persegres Gresik United (GU). Empat pemain minim kontribusi dipastikan harus out musim ini.
Empat pemain itu adalah kiper Agung Prasetyo, stopper Ade Suhendra, dua striker lokal Gery Setya Nugraha, dan Indra Setiawan. Pencoretan itu bukan tanpa alasan yang jelas. Selain minim kontribusi, keempatnya juga gagal bersaing dengan pemain lain yang berposisi sama.
"Sesuai hasil evaluasi manajemen yang dihadiri seluruh offisial Persegres. Keempat pemain itu kalah bersaing dengan pemain lainnya. Karena itu, keempat pemain itu pada putaran kedua tidak diperpanjang lagi kontraknya," ujar pelatih GU Widodo C Putro.
Sebelumnya, manajemen Laskar Joko Samudro dan Widodo ngotot akan melakukan evaluasi seusai melakoni tur maut Papua. "Dengan lebih awal diumumkan harapannya, keempat pemain itu bisa mencari klub lain secepatnya sebelum putaran kedua diputar," kilah mantan pemain timnas Indonesia ini disinggung perubahan jadwal tersebut.
Selama perjalanan kompetisi ISL putaran pertama, GU masih terpuruk di papan bawah klasemen sementara ISL dengan torehan 16 poin. Padahal, di awal musim, harapan besar digantungkan Ultras, julukan suporternya lantaran dana besar yang digelontorkan. Tidak tanggung-tanggung, GU disiapkan modal Rp 30 miliar untuk mengarungi musim ini.
Hasilnya, Aldo Barreto tetap dkk gagal bersinar, bahkan belum memetik kemenangan dari 10 laga terakhirnya. Menghadapi putaran kedua nanti, manajemen akan berusaha mencari pemain bintang untuk mendongkrak posisi. Hal tersebut guna memenuhi ambisi finis di papan atas. Sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh manajemen saat launching tim di awal kompetisi.
Pada kesempatan yang sama, GU memboyong 18 pemain untuk menghadapi pemuncak klasemen ISL, Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Minggu, 28 April 2013.
Baca Juga :
Persipura Tampil Pas-pasan di Piala Bhayangkara
Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit
"Bagaimana sepakbola kita maju kalau wasit kerap blunder," ujarnya.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :