Adrian Trinidad Bantah Bertindak Rasis

VIVAnews - Pemain asing Persiba Balikpapan, Adrian Trinidad, sedang menghadapi tuduhan paling dikecam di dunia sepakbola, yakni berindak rasis. Namun, pemain asal Argentina itu membantahnya.

Bahkan, Trinidad mengaku bersedia dipanggil oleh PSSI. Di sana, ia akan menjelaskan kejadian yang sebenarnya saat bentrok dengan bek Persija Jakarta, Pierre Njanka.

Trinidad dituding telah bersikap rasis saat timnya bertemu dengan Persija di leg 2 babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009. Aksi itu diungkapkan oleh Njanka usai menghadiri sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, pekan lalu.

Kepada wartawan, Njanka yang didampingi oleh asisten manajer Persija, Ferry Indrasyarief, menyebut dirinya dihina dengan kata-kata "black negro" oleh Trinidad. Njanka bahkan mengaku kalau ucapan itu diterimanya sepanjang pertandingan.

Saat dihubungi VIVAnews, Senin, 23 Maret 2009, Trinidad membantah semua tuduhan itu. Dia mengaku hanya mempertanyakan sikap Njanka yang berusaha memukulnya saat mereka berbenturan di babak kedua.

"Saya hanya tanya kenapa dia main seperti itu. Dan dia langsung menanduk saya," kata Trinidad.

Trinidad dan Njanka memang sempat bersitegang saat pertandingan Persiba vs Persija memasuki menit ke-57. Njanka bahkan harus diusir dari lapangan karena dengan sengaja menanduk Trinidad yang datang menghampirinya usai keduanya bertabrakan.

"Saya tidak hanya main di Indonesia. Saya pemain profesional yang tidak pernah besikap rasis di lapangan. Saya juga punya banyak teman seperti Njanka. Jadi tidak benar saya mengucapkan kata-kata berbau rasis kepada dia," kata pemain berusia 26 tahun itu.

Trinidad menambahkan, usai pertandingan dua pemain Persija, Greg Nwokolo dan Robertino Pugliara, datang ke kediamannya di Balikpapan. Mereka juga menanyakan hal yang sama, yakni apakah dirinya mengatakan kata-kata bernada rasis kepada Njanka.

"Jawaban saya juga sama. Saya katakan kepada mereka kalau saya tidak melakukan itu," kata Trinidad.

Penuhi Panggilan Komdis

Njanka akhirnya harus berhubungan dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Ulahnya menanduk Trinidad membawanya berhadapan dengan Hinca Panjaitan cs.

Tak berhenti sampai di situ, setelah memanggil Njanka, Komdis PSSI juga akan memanggil Trinidad. Mantan striker Persipura Jayapura itu diminta menghadap Komdis pada Rabu 25 Maret 2009.

Tujuannya untuk menanyakan secara langsung keterangan Njanka terkait kata-kata "black negro" yang keluar dari mulut Trinidad. "Saya justru senang dipanggil Komdis. Saya ingin menjelaskan semuanya kepada mereka kalau saya tidak mengucapkan kata-kata seperti itu," tandas Trinidad.

Kata Pep Guardiola Usai Erling Haaland Cetak 4 Gol Lawan Wolves
Suzuki Swift 2024

Mobil Baru Rp105 Jutaan Ini Sudah Bisa Dipesan, Bensinnya 25 Km per Liter

Menjelang peluncurannya yang akan dilakukan beberapa hari lagi, perusahaan otomotif itu telah resmi membuka pemesanan untuk mobil hatchback terbarunya ini untuk konsumen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024