VIVAnews – Di atas kertas Deltras Sidoarjo bukanlah tandingan Siwijaya FC. Namun, tim berjuluk The Lobster itu akan mencoba mencuri poin satu dari pertarungan yang akan digelar di Stadion, Jakabaring, Palembang, Rabu, 25 Maret 2009. Caranya dengan memanfaatkan kelemahan yang ada di kubu tuan rumah.
Tuan rumah SFC memang masih menyisakan masalah di bawah mistar gawangnya. Pasalnya, dua kiper jawara Liga Indonesia dan Copa Indonesia musim lalu itu, yakni Ferry Rotinsulu dan Aprianto masih berkutat dengan cedera. Keduanya dipastikan tidak bisa tampil dalam duel yang akan disiarkan langsung oleh antv nanti.
Kondisi SFC semakin parah manakala dua kiper yang dimiliki masih punya banyak kelemahan. Galih Sudaryono yang selama ini jadi andalan ketika Ferry dan Aprianto absen masih belum matang di bawah mistar gawang. Selain itu, Galih juga masih belum seratus persen fit.
SFC memang mendapat pasokan satu kiper baru. Andri Tani sudah diizinkan tampil oleh Badan Liga Indonesia. Namun mengandalkan Andri juga justru lebih berbahaya. Sebab, kiper Sekolah Ragunan, Jakarta Selatan itu masih minim jam terbang di pentas liga profesional.
“Masalah kami masih sama. Namun bagaimanapun kami harus bisa memetik poin penuh pada pertandingan ini,” kata Rahmad Darmawan, pelatih SFC. Tak hanya kehilangan kiper, pada pertandingan ini SFC juga harus memarkir Isnan Ali karena akumulasi kartu kuning.
Kondisi ini tentu tak ingin disia-siakan oleh Deltras. Pelatih Deltras, M Zein Alhadad meminta pemain-pemainnya untuk fokus dan berusaha untuk memetik minmal satu poin.
”Kami sudah siap tampil habis-habisan. Paling tidak, kami harus bisa membaw pulang satu poin dari pertandingan nanti,” kata M Zein saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 24 Maret 2009.
Selain akan memanfaatkan kelemahan tuan rumah, Deltras juga punya reputasi bagus ketika bertemu SFC. Di putaran pertama lalu, The Lobster mampu menahan imbang SFC di Stadion, Gelora Delta Sidoarjo. Spirit ini rencananya akan akan kembali diusung oleh Danilo Fernando cs.
”Perjuangan kami tentu akan lebih berat dari putaran pertama lalu. Namun kami sudah bertekad untuk tidak menyia-nyiakan setiap pertandingan,” tandas M Zein. Saat meladeni SFC, Deltras dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh.
Prediksi Line Up
Sriwijaya FC (4-4-2)
Dede Sulaiman (g); Charis Yulianto, Amrizal, Slamet Riyadi, Zah Rahan, Wijay, Oktavianus, Toni Sucipto, Keith Kayamba,Ngon A Djam, Budi Sudarsono.
Deltras (4-4-2)
Syaifudin (g), Firmansyah, Cristian Rene Matinez, Bayu Suta, Purwoko, M Kusen, Gustavo Chena, Danilo Fernando, Dede Hugo, Boy Jati.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) telah mengantongi kunci keganasan Uzbekistan di Piala Asia U23.
Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Bola Sejagat
29 Apr 2024
Kuota peserta Piala Dunia Antarklub 2025 hampir sepenuhnya terisi. Dari 32 peserta, sebanyak 26 klub sudah memastikan diri lolos ke ajang yang akan digelar di AS.
Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan
Soccertainment
29 Apr 2024
Satu video menampilkan seorang laki-laki memiliki wajah mirip Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong (STY) viral di media sosial hingga di-repost Marselino Ferdinan.
MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar mengajak masyarakat berdoa agar Timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala Asia U23 dapat meraih prestasi juara.
Pelatih TImnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, yakin anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan, pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.
Selengkapnya
Partner
Ijeck mengajak masyarakat Sumut, dan Indonesia untuk mendoakan Timnas, agar memetik kemenangan dalam laga ini. Ijeck mendoakan anak asuh Shin Tae-yong menembus final.
Pada tahun 2021, nominal ini turun menjadi Rp 1,2 juta, mencerminkan perubahan kondisi dan kebutuhan. Namun, di tahun 2022, meskipun pandemi telah mulai mereda, kenaikan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali memulai program Bantuan Subsidi Upah (BSU). Pada tahun itu, BSU memberikan bantuan satu kali sebesar Rp 600 ribu. Ini lebih
BSU mendapatkan dukungan pemerintah sebesar Rp 2,4 juta selama pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020. Pada tahun 2021, nominal ini turun menjadi Rp 1,2 juta, men
Selengkapnya
Isu Terkini