Sumber :
- ANTARA/Fahrul Jayadiputra
VIVAbola
- Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) belum usai. Namun, Persegres Gresik United (GU) sudah mempersiapkan perombakan untuk musim depan. Manajemen bahkan telah bergerak cepat untuk mengevaluasi tim.
Klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu tengah menentukan pemain mana yang akan dipertahankan atau ditendang. Kendati kompetisi ISL musim ini masih menyisakan dua laga away ke Papua.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit
Klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu tengah menentukan pemain mana yang akan dipertahankan atau ditendang. Kendati kompetisi ISL musim ini masih menyisakan dua laga away ke Papua.
Diperkirakan, dari total 25 pemain, 40 persennya akan didepak. Indikator yang dipakai adalah kontribusi sepanjang musim ini. "Sejak sekarang, kami sudah melakukan evaluasi dan mengecek kontribusi setiap pemain bagi Persegres," ujar CEO PT Persegres Jaka Samudra, Asroin Widiana.
Tapi, demi menjaga keharmonisan tim, Asroin enggan berkomentar ketika disinggung persentase perombakan skuad yang akan dilakukan pihaknya. “Ini menyangkut psikologis pemain. Apalagi, kami masih harus melakoni dua laga tandang," tambahnya.
"Hanya saja, bongkar pasang pemain memang pasti ada. Kami ingin membuat tim yang solid di musim depan. Kami juga sudah mengantongi pemain yang diincar, tapi belum bisa dibeberkan sekarang," lanjutnya.
Rencananya, setelah kompetisi ISL berakhir, tim kebanggaan Ultrasmania itu segera melakukan langkah cepat memburu pemain baru. Hal ini dilakukan agar di musim depan bisa mendapatkan pemain berkualitas dengan harga terjangkau.
"Dengan waktu persiapan yang panjang, kami bisa melakukan pembentukan tim secara optimal. Itu termasuk melakukan seleksi yang lebih serius untuk calon pemain baru," kata Asroin.
Saat ini, Persegres bertengger di posisi 9 klasemen sementara ISL dengan 44 poin. Meleset jauh dari target yang dicanangkan manajemen di awal musim, yakni menghuni posisi 5 besar. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diperkirakan, dari total 25 pemain, 40 persennya akan didepak. Indikator yang dipakai adalah kontribusi sepanjang musim ini. "Sejak sekarang, kami sudah melakukan evaluasi dan mengecek kontribusi setiap pemain bagi Persegres," ujar CEO PT Persegres Jaka Samudra, Asroin Widiana.
