VIVAnews - Kondisi kiper utama Sriwijaya FC (SFC), Ferry Rotinsulu, terus menunjukkan peningkatan. Bahkan, Ferry yang juga berstatus kiper tim nasional senior itu sudah bisa dibawa saat SFC bersua Gamba Osaka, 8 April 2009.
Sudah lama Ferry tak masuk dalam line up SFC. Pasalnya, mantan kiper Persijatim itu harus istirahat akibat cedera lutut kiri karena menggunakan sepatu yang lama tidak dikenakannya.
Ferry awalnya diperkirakan akan absen cukup lama dari lapangan hijau. Sebab, dari hasil pemeriksaan di Indonesia, Ferry dianjurkan untuk menjalani operasi.
Beruntung, SFC mengirimnya ke Singapura. Dari hasil pemeriksaan MRI di sana, Ferry ternyata tidak mengalami cedera yang serius. Dia bahkan sudah diperbolehkan merumput sambil tetap menjalani fisioterapi.
"Kondisinya sudah semakin baik. Karena itu, kami akan membawanya ke Jepang. Namun, kali ini Ferry sementara akan duduk di bangku cadangan. Kami masih memakai Dede Sulaiman sebagai kiper utama," kata Rahmad saat dihubungi VIVAnews.
SFC menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang berlaga di pentas Liga Champions Asia (LCA) 2009. Sayangnya, penampilan Laskar Wong Kito belum menjanjikan. Dari dua laga yang sudah dilakoni, double winner (Liga Indonesia dan Copa Indonesia) musim lalu itu tak satu pun berbuah poin.
Pertandingan pertama kontra FC Seoul di Stadion Jakabaring, Palembang, 10 Maret 2009 dilewati dengan kekalahan 2-4. Sedangkan pada pertandingan kedua lawan Shandong Lunang di China, sepekan kemudian, SFC kembali keok dengan skor telak 0-5.
Pada pertandingan ketiga ini, perjuangan SFC semakin berat. Pasalnya, lawan yang dihadapi adalah jawara musim lalu, Gamba Osaka.
"Kami tidak ingin memasang target muluk-muluk. Bagi saya, yang penting pemain tetap tampil maksimal. Sebab, pertandingan ini bisa menjadi salah satu ajang persiapan kami sebelum tampil kembali di Liga Super Indonesia (LSI) dan Copa Indonesia," tandas Rahmad.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong akui hal ini terjadi dalam timnya.
Indonesia U-23 dipaksa menelan pil pahit oleh Irak U-23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda kalah dengan skor 1-2 dari lawannya.
Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia U-23 Harus Jalani Hal yang Ditakuti Mantan Pelatih Vietnam
Liga Indonesia
3 Mei 2024
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kekalahan ini membuat Indonesia harus menjalani laga play off Olimpiade.
Indonesia U-23 kalah dari Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Meski begitu, peluang Garuda Muda lolos ke Olimpiade 2024 Paris masih ada.
Bawa-bawa Kualitas Pemain Sendiri, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia U-23 Dilibas Irak
Liga Indonesia
3 Mei 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait kekalahan timnya dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024
Selengkapnya
Partner
KDM Ungkap Penjual Eksimer Berkedok Jual Minuman Kekinian, Warga Geram Langsung Robohkan Kios
Jabar
12 menit lalu
Kang Dedi Mulyadi (KDM) berhasil mengungkap kios yang selama ini menjual obat keras jenis eksimer di Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Lelah Fisik dan Mental, STY Jauhkan Pemain Indonesia U-23 dari Bola 2-3 Hari Kedepan
Gorontalo
22 menit lalu
Shin Tae-yong atau STY mengakui jika penggawa Timnas Indonesia U-23 benar-benar kelelahan setelah melakoni laga melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Tim Kejaksaan Tinggi Bali berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan seorang bandesa adat (kepala desa) di Kabupaten Badung pada Kamis, 4 Mei 2024.
Penderita maag, asam lambung, atau GERD perlu berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Karena makanan dan minuman dapat mempengaruhi kondisi l
Selengkapnya
Isu Terkini