Tim Churcill Berempati pada Musibah Longsor di Jayapura

Persipura Jayapura 2014
Sumber :
  • Banjir Ambarita/VIVAbola
VIVAbola
- Tim asal India, Churcill Brother akan menjajal kekuatan Persipura Jayapura dalam laga AFC Cup, di Stadion Mandala Jayapura, Selasa 25 Febuari. Namun, sebelum laga dimulai, Kota Jayapura yang merupakan
home base
Persipura tertimpa musibah longsor yang merenggut sejumlah jiwa. Atas tragedi tersebut tim negeri "Bollywood" itu ikut menaruh simpati.


"Kami secara tim sangat bersimpati dengan tragedi bencana longsor yang melanda Kota Jayapura, yang menewaskan beberapa warga," ungkap pelatih Churcill Brother, Mariano Diaz kepada wartawan, Senin 24 Febuari.


Untuk itu, lanjut dia, tim Churcill Brother berdoa, semoga tragedi yang terjadi bisa secepatnya diatasi. "Kami mendoakan, semoga bencana itu cepat berlalu, dan warga Kota Jayapura tetap diberikan ketegaran,"tangkapnya.


Sementara itu, akibat bencana longsor yang terjadi, sejumlah perkantoran dan jalan utama di Kota Jayapura terendam lumpur. "Kantor Gubernur di Jalan Soa Siu, kantor DPRP dan Markas Polda Papua di Jalan Samratulangi terendam lumpur. Sejumlah alat berat masih dikerahkan untuk membersihkan lumpur tersebut".


Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura
Juru Bicara Polda Papua Kombes Pujo Sulistyo mengatakan, jumlah korban tewas akibat musibah longsor bertambah, menjadi 6 orang. "Tadi pagi, satu korban ditemukan di Dok V, saat dilakukan pembersihan terhadap longsoran tanah,"ungkapnya.

Dramatis, 10 Pemain Persipura Tekuk Tuan Rumah BSU

Korban yang ditemukan atas nama Alfred Kobepa (19) pelajar SMK. "Korban masih pelajar dan saat longsor terjadi, ia berada di dalam rumahnya di Jalan Perwakin Dok V Jayapura,"paparnya.
Bomber Tajam MU Waspadai Boaz Solossa


Dengan demikian, hingga saat ini, sudah 6 warga yang tewas dalam bencana longsor Kota Jayapura. "Sudah ada enam warga yang tewas,"ucapnya.


Sebelumnya, 5 warga yang tewas atas nama Ellias Sohilait (24), laki-laki yang kesehariannya bekerja sebagai Satpam di Bank Papua dan Cristina Umprnawany (37), perempuan Deasy Nauw (24), Melky Nagapa  dan christin Yewen (16). "Upaya pencarian terhadap 3 warga yang hilang masih terus dilakukan,"kata Pujo.


Dari pantauan, upaya pembersihan terhadap longsor masih terus terjadi, baik di sejumlah perkantoran dan jalan Samratulangi, dengan menggunakan alat berat. namun, kemcetan tidak lagi begitu parah, tapi warga kebanyakan menggunakan masker, karena debu cukup banyak.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya