VIVAnews - Deltras bertekad untuk merebut tiga poin saat menjamu Arema Malang di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu 29 April 2009. Pertandingan ini merupakan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.
Perjuangan Deltras untuk lepas dari zona merah degradasi belum juga berhasil. Sampai saat ini tim berjuluk The Lobster itu masih berada di posisi paling buncit klasemen sementara LSI.
Menurut Pelatih Kepala Deltras, M Zein Alhadad, untuk lepas dari zona degradasi, timnya harus mampu memenangkan empat dari lima laga kandang yang tersisa. Salah satunya saat berhadapan dengan Arema Malang, sore ini.
"Kalau mau lebih aman lagi, kami harus mampu menyapu bersih seluruh pertandingan di kandang," kata Zein saat dihubungi VIVAnews, Selasa 28 April 2009.
Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Mamak itu sadar Arema bukanlah tim sembarangan. Meski tak lagi menghuni papan atas, Arema masih bernasib lebih baik dari Deltras. Setidaknya, Singo Edan sudah aman dari jeratan degradasi.
Langsung Menyerang Singo Edan
Kerja Mamak semakin berat manakala skuadnya tidak lengkap saat menjamu Arema. Setidaknya tiga pemain dipastikan absen pada pertandingan ini. Masing-masing Juan Revi, Dwi Joko dan Dede Hugo.
Juan Revi dan Dwi absen karena akumulasi kartu, sedangkan Dede masih berkutat dengan cedera hamstring.
"Absennya Dede membuat kami hanya punya dua pemain yang murni berposisi striker. Saya sedang mencoba beberapa gelandang untuk bermain di posisi striker," beber Mamak.
Selain merombak posisi beberapa pemainnya, Mamak juga meminta agar para gelandangnya bisa lebih agresif. Mereka diminta untuk ikut mencetak gol ke gawang lawan.
"Kami akan berusaha untuk menekan Arema sejak awal tanpa harus melupakan organisasi pertahanan. Para penyerang juga harus lebih sabar saat berada di depan gawang," tandas Mamak.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong akui hal ini terjadi dalam timnya.
Indonesia U-23 dipaksa menelan pil pahit oleh Irak U-23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda kalah dengan skor 1-2 dari lawannya.
Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia U-23 Harus Jalani Hal yang Ditakuti Mantan Pelatih Vietnam
Liga Indonesia
3 Mei 2024
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kekalahan ini membuat Indonesia harus menjalani laga play off Olimpiade.
Indonesia U-23 kalah dari Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Meski begitu, peluang Garuda Muda lolos ke Olimpiade 2024 Paris masih ada.
Bawa-bawa Kualitas Pemain Sendiri, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia U-23 Dilibas Irak
Liga Indonesia
3 Mei 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait kekalahan timnya dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024
Selengkapnya
Partner
Ketika kebakaran terjadi, kondisi Puskesmas Kutorejo Mojokerto sedang sepi karena pergantian dari shift pagi ke sore. Hanya ada sekitar 3 orang petugas Puskesmas.
Bekerja di luar negeri dengan harapan imbalan besar, tentu menjadi impian banyak orang. Lantas bagaimana dengan gaji tenaga kerja wanita (TKW)? Lantas berapa pendapatan
Makna Totem Rusa dan Hewan Roh dalam Shamanisme
Wisata
28 menit lalu
Totem rusa dapat diartikan sebagai representasi simbolis spesies rusa dalam berbagai budaya dan tradisi spiritual dan biasa diadopsi oleh komunitas tertentu.
Kabupaten Pringsewu Raih WTP 9 Kali Berturut turut
Lampung
40 menit lalu
–Kabupaten Pringsewu berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut. WTP yang diterima pada 2024 ini berdasar
Selengkapnya
Isu Terkini