Sumber :
- Antara Foto
VIVAbola
- Arema Cronus bertekad untuk melaju hingga ke babak final Liga Super Indonesia (ISL) 2014. Sebelum merealisasikan target tersebut, Arema perlu memutus "kutukan" yang menghadang selama ini di babak 8 besar.
Ada fakta menarik yang menghantui perjalanan Arema di babak 8 besar ISL. Singo Edan ternyata tak pernah lolos ke semifinal ketika Liga Indonesia berformat 8 besar.
Sejak 1994, Liga Indonesia sudah 7 kali menggunakan format 8 besar. Dan Arema selalu lolos. Prestasi ini terjadi di musim 1994/95, 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006, dan 2007.
Sayangnya, Arema selalu gagal menembus babak semifinal jika Liga Indonesia berformat 8 besar. Posisi Arema di klasemen akhir masing-masing grup atau wilayah babak 8 besar, selalu berada di peringkat 3 atau 4.
"Itu adalah catatan yang tidak boleh terulang. Sebagai pelatih Arema, saya tidak ingin itu terjadi. Yang lalu jadikan pelajaran. Saya ingin hasil terbaik untuk Arema," tegas pelatih Arema, Suharno, kepada VIVAbola, Kamis 2 Oktober 2014.
Baca Juga :
VIDEO: Arema Juara Piala Bhayangkara
"Sebenarnya kami sudah menggelar latihan sejak babak penyisihan selesai. Tapi, ketika itu tim tidak lengkap karena 5 pemain pilar dipanggil ke Timnas, baik senior maupun U-23," ungkap Suharno.
"Skuad mulai lengkap pada 27 September 2014. Besoknya sampai 30 September 2014, kami mulai TC di Agrowisata, Batu. Tujuannya adalah untuk membentuk kekompakan tim," sambungnya.
Arema berada di Grup K pada babak 8 besar ISL musim 2014 ini. Mereka akan bersaing dengan Semen Padang, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura, demi mendapatkan 1 dari 2 tiket tampil di semifinal. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebenarnya kami sudah menggelar latihan sejak babak penyisihan selesai. Tapi, ketika itu tim tidak lengkap karena 5 pemain pilar dipanggil ke Timnas, baik senior maupun U-23," ungkap Suharno.