Persija Kecewa Tak Bisa Ditonton The Jak

VIVAnews - Sebagai salah satu klub level papan atas, Persija Jakarta merasa teraniaya di saat-saat akhir Liga Super musim 2008/09 berputar. Maklum, selain terusir dari kandangnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, tim Macan Kemayoran harus rela bermain tanpa didampingi pendukungnya meski di paruh musim pertama tampil impresif dan sempat duduk di posisi runner up klasemen sementara.

“Kami tak pernah punya dosa nyata yang membuat pihak keamanan harus mencabut izin pertandingan. Padahal, Kapoltabes Bandung, yang pernah berurusan dengan kerusuhan di Stadion Siliwangi, tak ragu menggelar pertandingan di Bandung saat ini,” ujar Bambang Sucipto, direktur Umum PT. Persija Jaya, seperti dilaporkan Artha Tidar dari GOSport.

Setelah tak diperbolehkan melaksanakan pertandingan melawan PSMS Medan pada Jumat (17/4) silam di SUGBK, Persija terpaksa melanjutkan partai berikutnya di Stadion Kajuruhan, Malang sebagai tempat kandang pinjaman.

“Kami sebenarnya siap melakukan garansi penuh, kepada pihak kepolisian untuk memastikan tidak akan terjadi kerusuhan dalam bentuk apapun, saat Persija bermain di SUGBK. Kita akan koordinasi dengan koordinator wilayah (korwil) The Jak (pendukung Persija). Kalau perlu kepala pelaku kericuhan, sebagai taruhannya,” tegas Bambang.

Persija sendiri bakal melewati delapan partai selama bulan Mei ini. Namun mereka gagal membawa poin di partai perdana, setelah Sabtu (2/5) ditundukkan 1-2 oleh tuan rumah Pelita Jaya di Stadion Jalak Harupat, Soreang. Selanjutnya berturut-turut mereka akan menghadapi Persik Kediri di Kediri, pada Selasa (5/5), meladeni Sriwijaya di Malang pada Minggu (10/5). Bertandang ke Semarang menjamu PSIS Semarang pada Kamis (14/5), serta melakukan partai big match versus Persipura Jayapura, pada Minggu (17/5).

“Kami sedang setting, partai melawan Persipura nanti, belangsung di Semarang. Sebab, tiga hari sebelumnya, kami masih di Semarang. Agak lelah, bila migrasi lagi ke Malang melawan Persipura,” kata Ferry IndraSyarief, asisten manajer Persija.

Jika mereka mampu memberikan perlawanan terhadap kandidat juara Liga Super musim ini, maka dipastikan peluang Bambang Pamungkas dkk lebih terbuka, setidaknya untuk duduk di zona tiga besar. Partai berikutnya, Persijap Jepara bakal menunggu Persija pada Minggu (24/5) di Jepara, serta duel keras dengan Deltras Sidoarjo di Malang pada Rabu (27/5). Persija mengakhiri partai padatnya di bulan Mei, saat melayani PSMS Medan sebagai rematch akibat gagal terselenggara di Jakarta.

IHSG Dibayangi Konsolidasi Wajar Jelang Rilis Data Cadangan Devisa
Ganjar Pranowo saat hadir dalam sidang Perselisihan Pilpres 2024 di MK

Ganjar Ngaku Siap jadi Oposisi Prabowo, Senior PDIP Bilang Itu Murni Pribadi Bukan Partai

Mantan capres Ganjar Pranowo mengaku siap jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran periode lima tahun ke depan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024