Seleksi Persebaya Dipenuhi Pemain Asing Kacangan

Bomber asal Inggris, James Keene
Sumber :
  • eurosport.se

VIVAbola - Tugas berat menghadang Persebaya di masa persiapan jelang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 mendatang. Mereka masih menemui jalan buntu dalam upaya pencarian pemain asing berkualitas yang bisa memimpin pasukan mudanya. Masalah bertambah dengan belum padunya permainan Evan Dimas dan kawan-kawan.

Persebaya sebenarnya berhasil menang 4-1 saat beruji coba melawan tim Pra PON Jatim di Gelora Bung Tomo, Kamis, 8 Januari 2015. Namun Pelatih Bajul Ijo, Ibnu Grahan, menilai performa pasukannya masih jauh dari harapan. Utamanya, legiun asing yang tengah mengikuti seleksi. Hampir seluruhnya tampil di luar harapan. 

Dari sederet pemain impor yang tampil, Hanya Michele di Piedi yang menyumbang gol kemenangan. Sisanya dilesakkan Otavio Dutra yang mencetak gol ganda dan Ilham Udin Armaiyn. Dalam laga ini, skema bermain Bajul Ijo sama sekali tak berkembang.

Bahkan Persebaya sempat kesulitan menghadapi kecepatan pemain-pemain Pra PON Jatim. Padahal, skuad Persebaya tampil lengkap dibandingkan saat babak belur di ajang Piala Gubernur Jatim XII/2014, pekan lalu. Saat itu, manajamen beralasan Persebaya tampil tanpa lima pemain sehingga penampilan kurang maksimal.

"Saya tidak puas dengan hasil uji coba kemarin, masih banyak yang harus dibenahi. Sering terjadi salah pengertian antar pemain. Bahkan, transisi antara menyerang dan bertahan juga masih kurang," kata Ibnu Grahan dihubungi Jumat, 9 Januari 2015.

Pada turnamen pra musim itu, Bajul Ijo tersingkir setelah tampil buruk dengan hanya mengemas satu poin dari dua laga di babak penyisihan. Persebaya ditahan imbang tim Divisi Utama Persekap Kota Pasuruan 1-1 dan kalah dari  Persegres Gresik United 1-2.

Tak hanya terkait performa, upaya Persebaya untuk mendapatkan pemain asing yang layak tidak membuahkan hasil. Dari tujuh pemain asing yang mengikuti seleksi, tak ada satupun yang memenuhi kriteria. Mereka antara lain Silvio Escobar (Paraguay), Benito Montalvo (Argentina), Kassim Aidara (Prancis), Shaka Bangura (Amerika Serikat), Hady Barry (Guinea), Michele Di Piedi (Italia) dan Talibe Diaby (Maroko).

Dua nama terakhir masih mendapat kesempatan agar jumlah pemain untuk mengikuti latihan lengkap. Ibnu tanpa ragu menyebut para pemain asing seleksi tersebut, memiliki kualitas di bawah rata-rata. "Yang asing tidak mumpuni sama sekali. Di Piedi masih di sini hanya untuk memberikan lawan tanding bagi Dutra. Sehingga Dutra terbiasa melawan pemain yang tingginya hampir sama dengan dia," jelas Ibnu.

"Di Piedi tipikal box area. Dia satu lawan satu lawan pemain lokal saja tidak bisa melewati. Apalagi nanti jika berhadapan dengan pemain asing yang posturnya sama. Untuk Diaby, passing sebanyak enam kali di dekat medium pass saja salah. Padahal itu dasar. Meski dalam situasi mabuk, atau dia bilang masih adaptasi pun seharusnya bisa," keluh pelatih asal Bogen ini.

Lebih lanjut Ibnu menyebutkan lima pemain yang baru pulang dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 juga belum beradaptasi. Mereka adalah Evan Dimas Darmono, M Zainuri, Ilham Udin Armaiyn, Agung Supriyanto dan Zulfiandi. Kelimanya juga dinilai masih sering melakukan kesalahan elementer, mulai dari passing dan komunikasi.

Namun, Ibnu menyatakan masih bisa memakluminya. Sebab, tercatat lima pemain tersebut baru tiga kali berlatih bersama Persebaya dalam sebulan ini. Bahkan, khusus untuk Zainuri, Ibnu memberikan tugas kepada pelatih fisik Troy Medicana agar gerakan pemain belakang itu lebih luwes.

"Ini salah satu cara memadukan satu sama lain. Apalagi pemain-pemain dari timnas baru bergabung. Otomatis kerjasamanya yang masih dilihat. Zainuri malah baru baru bergabung sebelum uji coba kemarin. Dia terlihat kaku sekali, itu pekerjaan rumah bagi kami," terang pelatih berlisensi A AFC ini.

Baca juga:

Wagub DKI: Kalau Bonek Mengganggu, Kami Tindak Tegas

Polisi Bersenjata Kawal Demo Bonek di Kongres PSSI
Bonek memenuhi Stadion Tugu, Jakarta Utara

Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri

Mereka berorasi dan bernyanyi yel-yel Persebaya.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016