Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id -
Pertemuan antara PSSI dan Kemenpora, Rabu 28 Januari 2015, ternyata tak berjalan mulus. Salah satu anggota Tim 9, Gatot S Dewa Broto, membeberkan sempat terjadi ketegangan dalam pertemuan itu.
"Saya sempat di-
bully
di pertemuan itu. Ada salah seorang anggota Tim Sinergi, tak usah disebutkan namanya, melempar sebuah map ke meja saya," ungkap Gatot dalam acara Diskusi Sepakbola APPI, Jumat sore, di FX Lifestyle Center.
Usai melempar map itu, Gatot mengaku juga sempat mendapatkan "ceramah" dari sang anggota Tim Sinergi. Namun, "ceramah" tersebut justru, disebutkan olehnya, menyudutkan posisi Kemenpora dan Tim 9.
Salah satu yang diingat Gatot adalah terkait dengan misi Tim 9 untuk mengawasi kinerja PSSI. Sang anggota Tim Sinergi, dijelaskan Gatot, terus mengingatkan agar Tim 9 tak terlalu jauh ikut campur dalam urusan sepakbola.
"Pak Djohar Arifin (Ketua Umum) dan pak Joko Driyono (Sekretaris Jenderal) sangat menghormati kami. Tapi, dia justru menekan saya. Pemerintah, Kemenpora, sesuai SKN kan punya hak pengawasan. Jadi, kami laksanakan itu," sambungnya.
Pertemuan PSSI dan Kemenpora, Rabu lalu, berjalan kurang lebih satu setengah jam, dan kedua pihak tampak akur saat keluar ruangan. "Saat itu, saya mau bersikap tenang di depan media, layaknya tamu yang dijamu oleh tuan rumah. Kami tidak mau keras-keras karena ada strategi yang sudah disiapkan," jelas Gatot.
Gatot membeberkan kejadian ini saat acara Diskusi Sepakbola APPI. Sikap ini, dianggap Bang Nig, sebagai salah satu tindakan yang kurang sportif. "Setelah pertemuan kan ketemu media. Harusnya, kalau tidak senang diungkapkan di sana," kata pria berkacamata ini.
Baca juga:
Chelsea Vs ManCity: Duel Akbar Penentu Gelar Juara
Model Seksi Ini Tergila-gila dengan Klub Asal Madrid
Chelsea Vs ManCity: Duel Akbar Penentu Gelar Juara
Model Seksi Ini Tergila-gila dengan Klub Asal Madrid
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baca juga:Chelsea Vs ManCity: Duel Akbar Penentu Gelar JuaraModel Seksi Ini Tergila-gila dengan Klub Asal Madrid