- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
Kedua pihak telah bertemu di Balai Kota Jakarta, Rabu, 11 Februari 2015. Pertemuan berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 13.50 WIB.
Awalnya, pihak Persija yang diwakili oleh sejumlah petinggi klub hanya bertemu Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefulloh, bersama stafnya, termasuk Kadispora DKI Jakarta, Zaenal Soleman.
Pada pukul 13.50 WIB, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kemudian masuk ke ruang pertemuan. Menurut Presiden Persija, Ferry Paulus, Ahok itu telah memberi lampu hijau untuk membeli saham Persija.
"Pak Ahok sudah setuju. Intinya, sudah ada MoU untuk pembelian saham Persija oleh Pemprov. Kami merasa sangat terbantu dengan upaya dari Pemprov," ucap Ferry saat ditemui wartawan usai pertemuan di Balai Kota, Rabu, 11 Februari 2015.
Menurut Ferry, Pemerintah Provinsi DKI bakal memiliki 60 persen saham Persija.
Namun, Pemprov DKI tak membeli saham tersebut secara langsung, melainkan secara bertahap dengan pembelian 20 persen saham Persija sebagai langkah awal.
"Sudah ada kesepakatan. Langkah awal, Pemprov (DKI Jakarta) akan membeli 20 persen saham Persija. Itu sebagai mahar lah istilahnya. Tapi, intinya, saham mayoritas Persija (Jakarta) nanti akan dimiliki Pemprov. Ya, sekitar 60 persen," beber Ferry.
Dengan kesepakatan ini, manajemen lama Persija hanya akan memiliki 20 persen saham. Sedangkan sisanya, menjadi hak dari 30 klub internal Persija. (one)
Baca juga:
Drama 5 Gol Liverpool vs Tottenham, Balotelli Jadi Pahlawan
Lebarnya Senyum Balotelli Usai Menjadi Pahlawan Liverpool
Balotelli Bikin Fans Liverpool 'Makan' Kotorannya Sendiri
Menara Eiffel Terancam 'Digusur' Patung Ibrahimovic
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?
Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.
