Sumber :
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVA.co.id -
Ditundanya kick-off Liga Super Indonesia (ISL) 2015, disebut-sebut telah memberikan kerugian materi kepada beberapa klub peserta. Salah satunya adalah Semen Padang yang kemungkinan besar harus menambah dana operasional mereka untuk musim 2015.
Kompetisi ISL, seperti yang sudah disampaikan CEO PT Liga, Joko Driyono, kemungkinan baru bisa digelar pada 4 April 2015. Hingga sekarang Joko belum bisa memastikan kapan ISL akan berakhir.
Opsi yang ada adalah mengakhiri ISL pada November 2015. Pasalnya, kebanyakan klub mengontrak pemainnya hingga periode tersebut.
"Termasuk kami. Manajemen Semen Padang memberikan kontrak kepada pemain hingga November 2015. Kalau ujung kompetisinya Desember 2015, tentu kami harus siapkan dana tambahan. Harus dicari lagi dana itu," kata manajer Semen Padang, Asdian, kepada VIVA.co.id.
Asdian mengaku kecewa dengan keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, yang tak mengizinkan ISL bergulir di 20 Februari 2015 lalu. Tak hanya menghadirkan kerugian dari sisi materi, namun mental bertanding pemain juga akan terganggu.
Baca Juga :
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Baca Juga :
PT Liga Tak Masalah ISC 2016 Digelar Lebih Awal
Baca juga:
Hasil Lengkap Pertandingan Kompetisi Eropa Malam Tadi
Rumah Mewah Kekasih Messi Disatroni Perampok
Sudah Putus, Irina Masih Sindir Ronaldo
Rumah Mewah Kekasih Messi Disatroni Perampok
Sudah Putus, Irina Masih Sindir Ronaldo
Halaman Selanjutnya
Baca juga: