Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- Klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL), atau QNB League mulai menentukan sikap jelang pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Senin 27 April 2015. Jumlah peserta kompetisi diminta tetap 18.
Perwakilan klub-klub peserta QNB League, hadir dalam sebuah pertemuan dengan PSSI di Hotel Sultan, Minggu 26 April 2015. Pertemuan ini merupakan bentuk konsolidasi pihak klub, dengan PSSI, terkait dipanggilnya pengurus klub oleh Kemenpora.
"Kami adalah anggota FIFA dan AFC, kami bisa kena sanksi jika kami ikut kompetisi buatan Kemenpora," kata Aidil.
Selain itu, 16 klub ISL lainnya juga menegaskan akan terus merangkul Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi musim ini. Meski keduanya masih belum dinyatakan lolos verifikasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Arema dan Persebaya juga bagian dari keluarga kami. Kami akan tetap berdiri bersama dalam menyelesaikan masalah ini," kata Aidil Pitri.
"Kami minta, Menpora Imam Nahrawi yang datang bertemu dengan kami. Mari kita berdebat secara terbuka, dan kami minta dia tidak diwakilkan. Di sini, kami minta penjelasan secrara konkret dari Menpora kenapa kompetisi dihentikan," tambahnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, 16 klub ISL lainnya juga menegaskan akan terus merangkul Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi musim ini. Meski keduanya masih belum dinyatakan lolos verifikasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).