Sumber :
VIVA.co.id
- Nasib kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League 2015 sampai sekarang belum jelas. PT Liga Indonesia selaku operator, kembali mengistirahatkan kompetisi.
Ini adalah kali kedua kompetisi diistirahatkan. Keputusan yang sama pernah diambil pada 12 April 2015. Rencananya, kompetisi akan kembali digulirkan pada Sabtu 25 April 2015 lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ini adalah kali kedua kompetisi diistirahatkan. Keputusan yang sama pernah diambil pada 12 April 2015. Rencananya, kompetisi akan kembali digulirkan pada Sabtu 25 April 2015 lalu.
Namun, rencana itu urung terjadi. Mabes Polri tak mau memberikan izin keramaian kepada pihak penyelenggara untuk menggelar pertandingan menyusul instruksi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Situasi ini pun membuat klub-klub resah. Mereka akhirnya menggelar pertemuan pada Minggu 26 April 2015 lalu di Hotel Sultan, Jakarta. Pertemuan itu juga menghadirkan PSSI dan PT Liga.
Dari pertemuan tersebut, PT Liga akhirnya mengambil tindakan. Mereka memutuskan untuk mengistirahatkan kompetisi, terhitung sejak Minggu lalu.
Hal ini juga sudah diberitahukan kepada 18 klub peserta. Lewat surat bernomor 389/Liga/IV/2015, PT Liga menyatakan bahwa lanjutan kompetisi QNB League masih menunggu arahan dari jajaran Komite Eksekutif (Exco). Rencananya, Exco akan kembali menggelar rapat pada Minggu 2 Mei 2015 mendatang.
"Menindaklanjuti pertemuan antara PSSI, Liga, dan klub peserta kompetisi ISL (QNB League) 2015, 26 April 2015 di Jakarta, Liga menyampaikan bahwa kompetisi dihentikan sementara sejak surat ini diterbitkan," tulis surat yang ditandatangani CEO PT Liga, Joko Driyono, tersebut.
"Keputusan lebih lanjut (mengenai kompetisi) akan dibuat oleh Komite Eksekutif (Exco). Harap pihak klub melakukan koordinasi terkait dengan keputusan ini," sambung surat tersebut.
Nasib QNB League menjadi tak jelas setelah adanya keputusan dari Kemenpora yang membekukan PSSI. Lewat pembekuan itu, Kemenpora tak mengakui kegiatan di bawah supervisi PSSI, termasuk penyelenggaraan kompetisi QNB League.
Kemenpora bermaksud untuk membentuk tim transisi. Nantinya, tim inilah yang akan diberi tanggung jawab oleh Kemenpora menjalankan kompetisi QNB League.
Rencana ini ditentang oleh klub-klub peserta. Pada pertemuan dengan pihak Kemenpora, Senin kemarin, klub-klub peserta menyatakan hanya ingin berkompetisi jika berada di bawah naungan PSSI. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, rencana itu urung terjadi. Mabes Polri tak mau memberikan izin keramaian kepada pihak penyelenggara untuk menggelar pertandingan menyusul instruksi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
