Persikad Rugi Rp3 Miliar, PSPS Ancam Pindah ke Malaysia

Latihan pemain PSPS
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id - Terhentinya kompetisi di Tanah Air bukan hanya merugikan klub-klub QNB League. Tim-tim yang berlaga di kompetisi Divisi Utama dan level di bawahnya mulai merasakan dampak dari keputusan tersebut.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Persikad Purwakarta contohnya. Menurut CEO Persikad, Adi Gunayan, sejak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membekukan PSSI, pihaknya sudah mengalami kerugian hingga mencapai Rp3 miliar.

"Kerugian tersebut kami terima dalam 3 bulan terakhir," kata Adi

Menurut Adi, dana sebesar itu mereka keluarkan untuk membayar gaji para pemain, pelatih, dan biaya operasional klub. "Kalau sudah begini, siapa yang menanggung, PSSI atau Kemenpora?" sambung Adi.

Klub Divisi Utama lainnya, yakni PSPS, juga merasa dirugikan dengan situasi ini. Manajer PSPS, Zulkifli Nasution, bahkan mengancam akan pindah ke liga di luar Indonesia bila kisruh tak kunjung mereda.

"Kami sedang dalam permainan terbaik, tapi tiba-tiba kompetisi terhenti. Jika kondisi terus begini lebih baik pindah ke liga Malaysia atau Singapura," ujar Zul.

"Jika bermain di Singapura atau Malaysia, cost-production kami jelas lebih kecil. Ini bisa meminimalisir pengeluaran juga," bebernya.

Lebih lanjut Zul menyampaikan jika pihaknya sudah 'hitung-hitungan' jika bisa bergabung di Liga Singapura atau Malaysia. Menurut Zul, biaya yang dikeluarkan bisa lebih murah dibanding tampil di Indonesia.

"Ya itu tadi, kami bisa meminimalisir pengeluaran. Bisa lebih efisien semuanya. Letak geografis dengan Singapura atau Malaysia lebih dekat. Jadi banyak keuntungan buat kita," kata Zul.

Keputusan untuk menghentikan seluruh kompetisi diambil PSSI setelah menggelar rapat Komite Eksekutif di Jakarta, Sabtu, 2 Mei lalu. PSSI beralasan bahwa pihaknya tak bisa melanjutkan kompetisi musim ini karena kondisi force majeure.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Ada satu kekuatan yang luar biasa melakukan intervensi terhadap PSSI. Keadaan force majeure mengakibatkan tidak ada yang bisa dijalankan PSSI oleh karena negara tidak melayaninya. Dengan demikian seluruh kompetisi kami nyatakan berhenti," tutur Wakil Ketua PSSI, Hinca Panjaitan.

Lihat berita lengkap pada tautan ini.
(one)

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022