Indra Sjafri Klarifikasi Pernyataan Miringnya soal PSSI

Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri, hadir ke Kantor PSSI, untuk mengklarifikasi pernyataan miringnya pada salah satu media. Eks pelatih Timnas Indonesia U-23 ini sebelumnya diberitakan menyebut PSSI sama dengan PKI.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Dalam kesempatan ini, Indra lebih dulu menjelaskan kronologis sebelum ia melontarkan pernyataan tersebut. Menurutnya, saat itu, dia beserta beberapa staf Bali United, hadir ke kantor media tersebut untuk melakukan kerjasama.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Saya ngobrol santai di sana. Saya, marketing klub, dan dua pemain. Hanya berdiskusi saja dan tak berjalan lama," ungkapnya kepada para awak media.


Selanjutnya, pria asli Minangkabau tersebut mengungkap jika ia diberondong dengan sejumlah pertanyaan terkait kisruh PSSI dan Kemenpora.


Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan kepadanya, dijelaskan Indra, antara lain perihal kemungkinan Bali United ikut turnamen yang diselenggarakan Kemenpora, serta soal sikap keberpihakannya terkait kisruh ini.


"Saya ditanyakan saya berpihak ke mana (Kemenpora atau PSSI). Sebagai seorang profesional saya tidak akan berdiri dimana pun, saya hanya fokus pada Bali United untuk 5 tahun ke depan," Indra melanjutkan


"Saya juga ditanya soal turnamen yang akan diselenggarakan oleh Kemenpora lewat Tim Transisi. Saya jawab kami akan ikut semua turnamen dan bukan kompetisi. Itu saya lakukan sebagai landasan pembangunan tim di tahun pertama," sambungnya.


Indra Sjafri mengaku sudah menyampaikan sekaligus mengklarifikasi berita ini kepada Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.


"Saya hadir di sini untuk klarifikasi karena saya tidak nyaman dengan situasi ini. Saya tidak akan melakukan apapun terhadap media itu. Saya juga sudah menyampaikan permintaan maaf saya kepada Pak La Nyala (Mattalitti)," ujarnya kepada awak media.


"Saya tidak pernah menyebut satu katapun yang menyamakan PSSI dengan PKI. Tidak mungkin saya yang dibesarkan oleh federasi (PSSI), kemudian saya menjelek-jelekan federasi," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya