Bepe dan Ramdani Kembali Perkuat Persija di Piala Presiden

Bambang Pamungkas dalam latihan Persija
Sumber :
  • Persija.co.id
VIVA.co.id
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
- Persija Jakarta kini bisa bernafas lega. Sebab, para pemain senior seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Ramdani Lestaluhu, sudah bergabung kembali dalam sesi latihan jelang tampil di turnamen Piala Presiden pada 30 Agustus mendatang.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih
Sebelumnya, para pemain tersebut diragukan kembali bergabung ke skuad. Akibat tunggakan gaji selama empat bulan belum diselesaikan oleh manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo
Namun, baik Bambang, Andritany maupun Ramdhani akhirnya sudah ikut berlatih kembali sejak akhir pekan lalu dan terakhir Senin lalu. Kembalinya para pemain senior, diakui oleh sang juru taktik, Rahmad Darmawan, memberikan warna berbeda. 

Dia menilai, para pemain junior yang lebih dulu bergabung kembali seperti mendapatkan suntikan semangat.

"Yang pasti ada pengaruh secara mental ya, cuma memang masalah kita adalah fisik," kata Rahmad saat ditemui wartawan usai latihan di Lapangan Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jakarta Selatatan, Selasa 25 Agustus 2015.

Hanya saja, ada satu halangan yang menurut Rahmad menjadi sangat krusial, yakni masalah kebugaran para pemain. Terlebih pria yang akrab disapa RD itu hanya memiliki waktu kurang dari dua pekan untuk melakukan persiapan jelang berangkat ke Bali, tempat pelaksanaan pertandingan Grup A digelar. 

Di Grup A, Macan Kemayoran akan bersaing dengan tuan rumah Bali United Pusam, Mitra Kukar, dan Persita Tangerang dalam memperebutkan tiket menuju babak 8 besar.

Pekerjaan utama RD kemudian yakni bagaimana bisa mengembalikan kebugaran para pemain usai mengalami kevakuman kompetisi sepakbola nasional sejak April 2015 lalu. Karena rata-rata dari mereka memang tidak menjalani latihan sesuai standar. 

Hal itu tak lepas dari pengaruh banyaknya klub-klub yang memilih untuk membubarkan tim, daripada harus menanggung beban kerugian finansial yang sangat besar. 

"Kita harus mampu mengefisiensi permainan, karena memang kendala kita memang masa pemulihan yang tidak ideal," beber RD. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya