Sumber :
VIVA.co.id
- Peraturan penggunaan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) untuk pemain asing di Piala Presiden ternyata berdampak besar bagi beberapa klub. Persiba Balikpapan contohnya. Sampai sekarang, mereka masih kesulitan merekrut pemain asing yang akan digunakan di Piala Presiden.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Comeback Apik Persebaya Lawan Persiba
Baca Juga :
Persebaya Tertinggal dari Persiba di Babak I
Pelatih Persiba, Eduard Tjong, menuturkan sebenarnya sudah ada dua pemain asing yang bergabung ke timnya. Mereka adalah Amadou Gakou dan Dembele Siaka.
Namun, kedua pemain ini ternyata belum memiliki KITAS. "Keduanya belum punya. Ini jadi agak sulit," kata Edu saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 27 Agustus 2015.
"Nanti malam kan ada managers meeting. Dari situ akan diketahui apakah peraturan soal KITAS benar-benar jadi harga mati atau tidak," tambah mantan pelatih Persela Lamongan.
Sebenarnya, mantan pelatih Persiram Raja Ampat tersebut sudah memiliki langkah antisipasi jika dokumen KITAS menjadi syarat mutlak. Edu akan mencoba mendatangkan gelandang gaek asal Uruguay, Ronald Fagundez.
"Saya akan hubungi Fagundez. Kemarin katanya sempat ke Arema Cronus, tapi ditolak. Entah apa alasannya," terang Edu.
Fagundez sebenarnya sedang menjalani hukuman dari Komisi Disiplin PSSI. Pemain asal Uruguay tersebut dilarang bertanding selama 5 tahun di Indonesia karena dianggap menutup-nutupi kasus sepakbola gajah yang melibatkan PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Andai nantinya tak mendapat pemain asing, Edu menyatakan akan tampil dengan amunisi lokal. Dia pun yakin Persiba mampu bersaing meski tak diperkuat legiun asing.
"Sebenarnya kami butuh pemain asing di posisi striker. Tapi, kalau tak dapat juga, kami akan andalkan lokal. Saya yakin kok Persiba bisa bersaing di turnamen nanti," kata Edu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nanti malam kan ada managers meeting. Dari situ akan diketahui apakah peraturan soal KITAS benar-benar jadi harga mati atau tidak," tambah mantan pelatih Persela Lamongan.
