Piala Presiden 2015
Jadi Favorit, Pelatih Persiba Didera Ketakutan
Kamis, 10 September 2015 - 01:25 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id
- Persiba Balikpapan berhasil bangkit dengan mengalahkan Martapura FC 3-2, setelah mengalami pembantaian di laga pertama Piala Presiden 2015, kalah 4 gol tanpa balas dari Persib Bandung.
Kini Persiba jadi favorit untuk lolos mendampingi maung Bandung dari Grup A, menuju ke perempat final. Laga kedua memicu mental dan kepercayaan diri tim berjuluk beruang madu, itu jelang laga melawan Persebaya United, Kamis, 10 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Comeback Apik Persebaya Lawan Persiba
Baca Juga :
Persebaya Tertinggal dari Persiba di Babak I
Kini Persiba jadi favorit untuk lolos mendampingi maung Bandung dari Grup A, menuju ke perempat final. Laga kedua memicu mental dan kepercayaan diri tim berjuluk beruang madu, itu jelang laga melawan Persebaya United, Kamis, 10 September 2015.
Kemenangan atas Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akan membuat mereka mendapatkan tiket terakhir, menyusul tujuh tim yang sudah memastikan tempat di babak perempat final.
Hanya butuh hasil imbang, pelatih Persiba Eduard Tjong takut anak asuhnya bakal tampil penuh beban. "Di atas kertas kami cukup imbang dan semuanya selesai. Tapi saya takut anak-anak malah terbebani," kata Eduard.
Faktor usia dan pengalaman, menjadi salah satu penyebab kekhawatirannya. "Kami memiliki banyak pemain muda. Saya tekankan pada mereka untuk bermain lepas dan normal saja, tanpa beban dan tekanan psikologis," ucapnya.
Eduard juga menyoroti masalah komunikasi diantara pemain, yang menurutnya masih belum berjalan baik. Padahal itu adalah salah satu faktor kesuksesan tim, dalam menjalankan taktik dan strategi permainan.
"Kalau melihat tren tentu ada peningkatan. Hanya saja komunikasi antar pemain sepertinya masih jadi kendala, belum cukup lancar dilakukan saat bermain. Itu yang saya lihat terjadi, ketika kita melawan Martapura," kata Eduard.
Untuk kualitas, Eduard menilai komposisi pemainnya tidak jauh berbeda dengan Persebaya. "Menurut saya, kami dan Persebaya sama kekuatannya. Mengandalkan banyak pemain muda, hanya banyak pemain muda mereka berstatus pemain timnas," ucapnya.
Pertemuan terakhir Persiba dan Persebaya adalah pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, dimana Persiba takluk 0-4 dari Persebaya di Gelora Bung Tomo, Juni 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemenangan atas Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akan membuat mereka mendapatkan tiket terakhir, menyusul tujuh tim yang sudah memastikan tempat di babak perempat final.
