Piala Presiden 2015

Gol Cepat Persebaya Runtuhkan Mental Pemain Persiba

Pemain Persiba Balikpapan, Frenky Tarnando
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id
Comeback Apik Persebaya Lawan Persiba
- Sempat di atas angin, Persiba Balikpapan akhirnya harus tersisih dari persaingan di turnamen Piala Presiden 2015 setelah kalah 1-4 dari Persebaya United dalam laga terakhir penyisihan Grup A Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis 10 September 2015.

Persebaya Tertinggal dari Persiba di Babak I

Asisten Pelatih Persiba, Hariadi, mengungkapkan gol cepat Persebaya yang diciptakan Pedro Javier di menit ke-4 usai menerima umpan Otavio Dutra sedikit meruntuhkan mental bertanding pasukan "Beruang Madu".
Persiba Degradasi, Kiper Timnas U-23 Laris Manis Diburu


Meski gol tersebut kemudian sempat dibalas melalui eksekusi penalti Bayu Pradana pada menit 15. Persiba harus menerima kenyataan pahit setelah Pedro Javier menggelontorkan tiga gol tambahan untuk memastikan kemenangan 4-1 Persebaya di laga ini.


Dalam laga tersebut, Pedro Javier memang jadi sosok menakutkan buat pertahanan Persiba. Selain jago dalam duel-duel di udara mantan penyerang Persija Jakarta itu juga pintar menempatkan diri di posisi yang ideal untuk mencari celah mencetak gol.


"Gol cepat Persebaya sedikit berpengaruh, anak-anak menjadi
drop
. Padahal sebelum pertandingan kita sudah mengingatkan jangan sampai lawan membuat gol dalam waktu cepat. Mungkin akan berbeda ceritanya jika tidak terjadi gol cepat," papar Hariadi.


"Memang tadi kita sempat menyamakan kedudukan jadi 1-1. Tapi Persebaya kembali bica ciptakan gol dan unggul lagi. Itu membuat konsentrasi para pemain jadi menurun dan dituntut untuk kembali membalas," tambahnya.


Kekalahan atas Persebaya membuat Persiba harus angkat kaki dari turnamen Piala Presiden 2015 setelah hanya menduduki peringkat ketiga klasemen akhir penyisihan Grup A di bawah Persib Bandung (9 poin) dan Persebaya (4 poin).


"Inilah sepak bola. Ditambah kita banyak dihuni pemain muda. Ini jadi pengalaman juga buat mereka. Kita tentu tetap harus menghargai upaya para pemain. Mereka sudah berusaha maksimal," ujar Hariadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya