Piala Presiden 2015

Tanpa Pilar Andalan, Mitra Kukar Optimistis Kalahkan PSM

Pelatih Persipura Jayapura, Jafri Sastra
Sumber :
  • ANTARA FOTO
VIVA.co.id
- Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengincar kemenangan saat menjamu PSM Makassar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong dalam leg pertama babak 8 besar Piala Presiden, Sabtu 19 September 2015. Pada pertandingan tersebut, klub berjuluk Naga Mekes itu kemungkinan tidak diperkuat tiga pilar andalan mereka.


Airlangga Sucipto, Michael Orah, dan Fajar Handika harus absen karena cedera yang diderita kala melakoni pertandingan di fase Grup C di Bali. Dan sayangnya hingga kini kondisi mereka masih belum pulih 100 persen.


Usai kembali dari Bali, pada Senin lalu, Zulkifly Syukur dan kawan-kawan juga melakoni partai uji coba melawan tim PON Kaltim. Mereka belum bisa bermain maksimal karena mampu ditahan imbang 1-1.


Atas kondisi itu, jeda satu pekan ini dimanfaatkan oleh Jafri untuk melakukan evaluasi dan pembenahan permainan. Dia tidak mau Naga Mekes yang lolos ke babak 8 besar dengan catatan 3 kali imbang dari 3 pertandingan bermain tanpa perubahan saat melawan PSM nanti.


"Lepas dari Bali kita memang punya banyak catatan. Dan kebetulan kita punya waktu satu minggu untuk membenahi semua aspek yang masih kurang. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar" ujar Jafri saat dihubungi
VIVA.co.id,
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
Kamis 17 September 2015.

Jelang Paruh Musim, PSM Alami Krisis Pemain

Menjamu PSM, tentu saja Jafri harus memperhitungkan catatan apik lawan saat berlaga di fase grup. Klub berjuluk Juku Eja ketika itu menjadi tuan rumah Grup D, dan berhasil melalui 3 pertandingan tanpa mengalami kekalahan.
Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM


Namun catatan tersebut tidak membuat eks pelatih Semen Padang itu gentar. Bermain di depan publik sendiri, membuat dia optimistis dan mematok target untuk menang atas PSM.


"Apa pun catatan mereka tentu akan beda, karena kita main di Aji Imbut. Kita tidak boleh kalah atau draw. Leg pertama betul-betul harus bisa kita manfaatkan dengan baik," kata Jafri.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya