Sumber :
- ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
VIVA.co.id
- Ratusan bobotoh Persib Bandung yang merupakan perwakilan dari sejumlah distrik kelompok suporter Viking Persib Club (VPC) dan Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) menggelar rapat koordinasi dengan kepolisian, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Manajer Persib, Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu 14 Oktober 2015.
Rakor bobotoh ini bertujuan membahas mekanisme dan proses pemberangkatan bobotoh untuk menyaksikan langsung final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC yang dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Minggu 18 Oktober 2015.
"Untuk pemberangkatan dipusatkan di kawasan Gasibu atau kawasan Pasteur. Tapi, sepertinya memang tidak mungkin kalau hanya dipusatkan di satu lokasi. Paling nanti kami koordinasikan lagi dan mungkin juga ada yang kumpul di Padalarang, dari sana kami berangkat sama-sama," ungkap "pentolan" VPC, Yana Umar.
Yana mengatakan, VPC berharap kepolisian mensterilisasi jalur yang nantinya akan dilalui bobotoh saat bergerak ke Jakarta yang diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan. "Kami tetap meminta pengawalan, baik saat keberangkatan maupun kepulangan. Nantinya, jalur yang dilalui juga kami harapkan
clear
atau dikosongkan," tuturnya.
Sementara itu, terkait penyediaan bus yang akan mengangkut bobotoh ke Jakarta, Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengatakan, hingga kini pihaknya masih berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan otobus (PO). Sebelumnya, dikabarkan banyak PO yang tidak bersedia armadanya disewakan karena takut terjadi kericuhan.
"Sampai sekarang kami memang masih berusaha untuk mencarikan bus yang nantinya digunakan untuk mengangkut bobotoh. Intinya PO-PO memang meminta jaminan. Yang jelas, setiap korlap bobotoh juga sedang berusaha menyiapkan bus," papar Umuh.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Beruntung, tak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :