Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng.
VIVA.co.id
- Persib Bandung akan menggelar pawai gelar juara Piala Presiden 2015 pada hari Minggu, 25 Oktober 2015, beberapa peraturan harus ditaati masyarakat. Hal ini diungkapkan langsung oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan ada sejumlah syarat wajib yang harus dipatuhi, terutama oleh bobotoh dalam pawai kemenangan kali ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ridwan Kamil Tak Larang Warganya Ikut Demo Ahok
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan ada sejumlah syarat wajib yang harus dipatuhi, terutama oleh bobotoh dalam pawai kemenangan kali ini.
Baca Juga :
Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib
Di antaranya pawai harus tertib dan tidak berbuat onar. Apabila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka ke depannya jika Persib juara lagi, kemungkinan tak akan ada pawai juara.
Beberapa hal yang harus dipenuhi ketika pawai seperti tidak boleh merusak fasilitas umum dan juga kendaraan lain, bobotoh yang berkendara motor harus memakai helm, tidak ada anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor, tidak mabuk, tidak telanjang dan lain-lain.
"Kalau hal tersebut dilanggar, kemungkinan tidak akan ada pawai lagi, karena akan merugikan yang lainnya," ujar Kang Emil, dalam rilis yang dikeluarkan Humas Kota Bandung.
Sementara itu, sebanyak 1.736 personel gabungan dari Kepolisian, TNI dan instansi terkait akan diterjunkan untuk mengamankan pesta juara skuad "Maung Bandung" yang akan berpawai sejauh 21 kilometer.
Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, jumlah personel tersebut merupakan gabungan anggota dari Polda Jabar, Polrestabes Bandung, Polres Cimahi, Polres Bandung, Polres Sumedang, TNI dan aparat dari instansi terkait seperti Dishub dan Satpol PP.
Rute yang akan ditempuh skuad Maung Bandung diperkirakan mencapai 21 kilometer. Dimulai dari Kabupaten Bandung Barat yakni start di Kota Baru Parahyangan dan berakhir di Lapangan Tegallega.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di antaranya pawai harus tertib dan tidak berbuat onar. Apabila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka ke depannya jika Persib juara lagi, kemungkinan tak akan ada pawai juara.
