Sumber :
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA.co.id
- Tanpa banyak kesulitan Persib Bandung sukses mengandaskan tim Malaysia All Star dengan skor telak 4-1 dalam laga ekshibisi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu sore 24 Oktober 2015.
Empat gol kemenangan Maung Bandung masing-masing dilesakkan Rudiyana (3), Zulham Zamrun (menit 66 dan 90), dan Ilija Spasojevic menit 68. Sementara itu, gol balasan Malaysia All Star diciptakan Muhammad Fauzi Bin Abdul Kadar menit 79.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Empat gol kemenangan Maung Bandung masing-masing dilesakkan Rudiyana (3), Zulham Zamrun (menit 66 dan 90), dan Ilija Spasojevic menit 68. Sementara itu, gol balasan Malaysia All Star diciptakan Muhammad Fauzi Bin Abdul Kadar menit 79.
Baca Juga :
Pindah Kandang Dinilai Rugikan Persib
Kemenangan Persib atas Malaysia All Star ini tak terlalu mengejutkan. Sebab, tim yang diarsiteki Nick Sham Bin Abdullah tersebut datang dengan komposisi pemain dari klub-klub divisi bawah. Bahkan, di laga ini Maung Bandung menurunkan 90 persen pemain pelapis dalam susunan tim utama.
Meski menang telak, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengakui tak mudah bagi timnya membongkar pertahanan Malaysia All Star. "Kami menghadapi pertandingan ini praktis tanpa persiapan. Sebelumnya memang kami sempat agendakan ada latihan, namun tidak jadi dilaksanakan," ungkap Djanur.
Mengenai penampilan para pemain yang selama ini jarang diturunkan di tim utama, Djanur menilainya kurang percaya diri. Sebab, dari analisisnya, di babak pertama sejumlah peluang matang gagal dimaksimalkan dengan baik menjadi gol.
Namun, hal itu, kata dia, bukan berarti dia menyalahkan pemain. Justru Djanur mengakui hal itu sebagai salah satu kesalahannya selama ini kurang memberikan kesempatan kepada para pemain pelapis.
Hal ini jadi salah satu bahan evaluasi baginya sebelum memimpin Maung Bandung bertanding di Piala Sudirman mulai pertengahan November mendatang. "Saya catat tadi Rudiyana punya dua peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan. Mungkin karena kurang pede," tutur Djanur.
"Tapi, ini jujur adalah kesalahan saya karena selama ini jarang memberikan mereka kesempatan. Jadi bahan evaluasi buat saya untuk lebih maksimal memoles para pemain muda," ujarnya.
Di sisi lain, Pelatih Malaysia All Star, Nick Sham Bin Abdullah mengatakan, secara umum Maung Bandung memang lebih baik. "Persib lebih cantik dalam bermain, pantas kalau mereka kemarin juara Piala Presiden. Tapi, pertandingan ini jadi pengalaman yang sangat berharga buat para pemain kami," katanya.
Halaman Selanjutnya
Kemenangan Persib atas Malaysia All Star ini tak terlalu mengejutkan. Sebab, tim yang diarsiteki Nick Sham Bin Abdullah tersebut datang dengan komposisi pemain dari klub-klub divisi bawah. Bahkan, di laga ini Maung Bandung menurunkan 90 persen pemain pelapis dalam susunan tim utama.
