Aroma Perjuangan Tercium di Logo Anyar Surabaya United
- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id - Ada yang unik dalam logo klub sepak bola Surabaya United, atau yang sebelumnya bernama Persebaya Surabaya, karena mencantumkan salah satu gedung ikonik kota di provinsi Jawa Timur tersebut yaitu Hotel Yamato.
Hotel Oranje, yang kini sudah berganti nama jadi Hotel Majapahit, dikenal sebagai salah satu ikon perjuangan Indonesia melawan Belanda pada aksi gerakan pertempuran 10 November 1945, cikal bakal hari Pahlawan dan sebutan Kota Pahlawan untuk Surabaya.
Saat itu, perundingan antara Jenderal Sudirman dengan W.V.Ch Ploegman untuk menurunkan bendera dari atas atap Hotel Oranje menemui jalan buntu sehingga memicu aksi perobekan bagian biru bendera Belanda, jadi merah-putih, di atas hotel
Semangat itulah yang ingin diusung Surabaya United pada logo barunya tersebut. Sekretaris Surabaya United, Rahmad Sumanjaya, mengatakan pencantuman itu dalam rangka mengenang sejarah.
"Arek-arek Suroboyo dulu merobek bendera Belanda di hotel itu. Nah, kita mau mengenang semangat heroiknya itu," tegasnya.
Selain untuk mengenang semangat warga Surabaya, Rahmad mengakui jika perubahan logo itu sebenarnya terkait dengan persoalan hukum. Sebab, saat ini klub tersebut tengah bersengketa dengan klub Persebaya 1927 di Pengadilan Negeri Surabaya.
'Kita sudah tidak boleh menggunakan logo yang lama, termasuk nama Persebaya lagi, padahal dalam kasus itu kita yang menang,"keluh Rahmad.
Hotel Oranje dengan bendera merah putih berkibar berada di atas logo klub dan dibawahnya diberikan nama Surabaya United. Lalu ikon khas Surabaya yaitu Ikan Hiu dan Buaya pun pasti tidak ketinggalan di bagian bawah.
Meski demikian, Rahmad yakin masyarakat Surabaya tetap akan memberikan dukungannya kepada klub tersebut. Terdekat, Surabaya United bakal tampil di Piala Jenderal Sudirman yang akan digelar tanggal 14 November mendatang.
"Kita buktikan saja, pasti yang mendukung akan tetap membludak, walaupun sudah ganti nama," tegas Rahmad yakin.
Surabaya United sendiri akan bertindak sebagai tuan rumah tapi terpaksa menggelar laga Grup C di Sidoarjo, Jawa Timur. "Bajul Ijo" satu grup dengan Persib Bandung, Pusamania Borneoo FC, Persela Lamongan, dan PS TNI.
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.
