Masterplan Asian Games Tuntas, KOI Siap Sambangi OCA

Rabu, 25 November 2015 - 21:23 WIB
Oleh :
Erick Thohir
Erick Thohir
Sumber :
  • VIVAnews/Alfin Tofler
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Master plan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 akhirnya rampung juga dikerjakan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Bahan yang telah lama ditagih oleh Komite Olimpiade Asia (OCA) tersebut rencananya akan segera dipresentasikan oleh Komite Eksekutif (KE) KOI pada 27-28 November 2015 di Jakarta.


"Di OCA nanti KE akan presentasi masterplan. Semuanya sekarang sudah selesai," tutur Ketua Umum KOI, Erick Thohir kepada wartawan usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Rabu 25 November 2015.


Perampungan master plan ini sangat dibutuhkan, sebab di dalamnya terdapat apa saja rencana Indonesia ketika menjadi tuan rumah Asian Games secara mendetail. Selain itu, pada pertemuan dengan Menpora, jajaran kepengurusan KOI juga menyerahkan rancangan rencana induk.
Baca Juga :
Ketua Umum KOI Dampingi Atlet Indonesia di Brasil


Baca Juga :
Menpora Tidak Hadir di KLB PSSI
Isi rencana induk ini memiliki perbedaan dengan masterplan. Karena di dalamnya lebih mengatur kepada pembagian kerja antar Kementerian dan lembaga pemerintahan dalam proses persiapan Asian Games.

Baca Juga :
Mia Audina Tuntut Jaminan Hari Tua ke Menpora

Diakui Wakil Ketua Umum KOI, Mudai Maddang, dalam pertemuan dengan Menpora, sudah diberikan sinyal yang positif. Langkah selanjutnya, KOI hanya tinggal bertemu dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk mendapatkan persetujuan.


"Secara prinsip rencana induk ini sudah diterima, mungkin tidak ada perubahan karena pembuatannya sudah kita komunikasikan dengan Kemenpora dan Kemenko PMK," ujar Mudai.


"Pembagian tugas kementerian dan lembaga dan ujugnya kita butuh Instruksi Presiden untuk pelaksanaan Asian Games," tambah pria asal Sumatera Selatan tersebut.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Secara prinsip rencana induk ini sudah diterima, mungkin tidak ada perubahan karena pembuatannya sudah kita komunikasikan dengan Kemenpora dan Kemenko PMK," ujar Mudai.
Halaman Selanjutnya