Asisten Pelatih Persib Dapat Tawaran Melatih di Timor Leste

Asisten Pelatih Persib Bandung, Herrie Setiawan
Sumber :
  • Persib.co.id
VIVA.co.id
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
- Persib Bandung bisa dikatakan sedang menjalani periode sulit. Setelah ditinggalkan sejumlah pemain bintangnya seperti Firman Utina, Makan Konate dan Ilija Spasojevic. Maung Bandung kini harus waswas ditinggal pergi salah satu Asisten Pelatihnya, Herrie Setiawan.

Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Sosok yang akrab disapa Jose itu kabarnya tengah diincar salah satu klub asal Timor Leste untuk bekerja sebagai salah satu anggota staf kepelatihan negara yang sempat menjadi bagian dari wilayah Republik Indonesia tersebut.

Pindah Kandang Dinilai Rugikan Persib
Kendati begitu, Jose belum memberikan jawaban apakah menerima atau tidak tawaran yang kabarnya dilayangkan oleh salah satu rekan seprofesinya di dunia kepelatihan itu. Salah satu pertimbangan yang membuat Jose belum memberikan kepastian adalah posisinya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung.

"Sekalipun saya menerimanya, itu akan sulit dan butuh proses karena posisi saya sebagai PNS. Tapi kita lihat saja nanti, sebab saya pun tak berharap tinggi," ungkap eks pemain Pelita Jaya di era Galatama sebelum kemudian menjalani karier bersama Persib di era Liga Indonesia itu.

Sejak kondisi sepak bola Indonesia kacau oleh kisruh yang melibatkan Kemenpora dan PSSI. Situasi internal di Maung Bandung memang ikut terguncang. Sejumlah pemain kunci memilih pergi karena alasan berbeda-beda.

Firman Utina, Abdulrahman, dan Ahmad Jufriyanto mundur karena tak menjalin kontrak berdurasi tiga bulan yang disodorkan Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Begitu pun dengan dua legiun asing Persib, Makan Konate dan Ilija Spasojevic yang memilih mengadu nasib di Malaysia.

Sebelumnya Vladimir Vujovic sudah mengambil langkah mundur setelah membawa Persib jadi juara Piala Presiden 2015. Langkah serupa diambil Shahar Ginanjar yang memutuskan pergi untuk bergabung dengan Mitra Kukar jelang bergulirnya turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya