Sumber :
- Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVA.co.id -
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mewanti-wanti dua faktor non teknis di laga kontra Perseru Serui. Menurutnya, dua hal ini mengancam permainan anak asuhnya di Stadion Marora, Serui, Sabtu 6 Agustus 2016.
Pertama adalah faktor kebugaran, di mana pemain harus menempuh perjalanan dari Bandung ke Serui satu hari penuh. Sehingga, hal ini berpengaruh kurang bagus terhadap kondisi fisik para pemain.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ditahan Badak Lampung, Borneo FC Tembus 5 Besar
Pertama adalah faktor kebugaran, di mana pemain harus menempuh perjalanan dari Bandung ke Serui satu hari penuh. Sehingga, hal ini berpengaruh kurang bagus terhadap kondisi fisik para pemain.
"Selain perjalanannya memang cukup lama, kabarnya cuaca di sana juga cukup panas. Tapi mudah-mudahan para pemain tetap dalam kondisi fit dan bisa memanfaatkan waktu luang selama dalam perjalanan ke sana untuk istirahat," kata Djanur.
Sedangkan faktor kedua, adalah kondisi lawan yang dinilai Djanur cenderung akan memperlihat karakter yang berbeda karena bermain di kandang. Setelah melihat pertandingan tandang Perseru, Djanur menilai klub dari Kepulauan Yapen, Papua itu merupakan tim yang mengandalkan kolektivitas.
"Secara permainan mungkin biasa, secara individual para pemainnya cukup merata dan saya lihat gak ada yang terlalu menonjol juga. Meskipun sebenarnya mereka pasti punya satu-dua pemain yang diandalkan secara individu," ujarnya.
"Tapi ya itu tadi kita masih blank dan gak pernah tahu seperti apa karakter mereka ketika main di kandangnya sendiri. Mungkina akan berbeda dibandingkan ketika main tandang, karena biasanya tim yang main di kandang punya motivasi tersendiri," sambungnya.
Dalam lawatan kali ini, rombongan Maung Bandung yang berangkat ke Serui sebanyak 24 orang. Antara lain 17 pemain dan 4 staf pelatih dan sisanya ofisial tim.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selain perjalanannya memang cukup lama, kabarnya cuaca di sana juga cukup panas. Tapi mudah-mudahan para pemain tetap dalam kondisi fit dan bisa memanfaatkan waktu luang selama dalam perjalanan ke sana untuk istirahat," kata Djanur.
