Sumber :
- Liga Indonesia
VIVA.co.id
- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) melemparkan usulan agar nama Indonesia Super League (ISL) tak digunakan lagi PT Liga Indonesia sebagai tajuk kompetisi sepakbola kasta tertinggi tanah air. Bagaimana reaksi PT Liga?
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Saat dihubungi VIVA.co.id, Senin siang, 4 Januari 2016, BOPI lewat Sekjen, Heru Nugroho, melemparkan usulan perubahan nama ISL. Dengan alasan nama tersebut adalah produk PSSI yang masih dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menanggapi hal ini, Tigor tak terlalu mempermasalahkan usul BOPI tersebut. Meskipun Tigor juga mengatakan jika kompetisi akan tetap bernama ISL atau berubah, tentunya akan tetap melibatkan PSSI sebagai induk federasi sepakbola.
"Kita belum tahu soal itu (usul pergantian nama ISL)," ujar Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy.
Terkait soal wacana kembali digulirkannya kompetisi Indonesian Super League (ISL), PT Liga Indonesia menyatakan sudah kirimkan surat langsung ke BOPI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Namun, sampai saat ini masih belum dapat surat balasan dari BOPI.
Tigor mengaku masih menunggu tanggapan dari BOPI atas surat yang sudah dilayangkannya. "Yang jelas kita belum dapat jawaban dari BOPI. Kita tunggu saja jawaban resminya seperti apa," tambahnya.
BOPI menyatakan baru membalas surat tersebut pada Senin sore ini atau Selasa besok. PT Liga rencananya akan melakukan pertemuan dengan klub peserta ISL, yang direncanakan digelar pada 15 Januari 2016 mendatang, untuk menggodok skema kompetisi musim ini. (one)
Halaman Selanjutnya
"Kita belum tahu soal itu (usul pergantian nama ISL)," ujar Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy.
