Piala Jenderal Sudirman

Mitra Kukar Dapat 'Bocoran' Kelemahan Semen Padang

Latihan Mitra Kukar jelang final Piala Jenderal Sudirman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/16.
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Bek Mitra Kukar, Zuchrizal Abdul Gamal mesti pasrah hanya bisa menonton perjuangan rekan-rekannya di babak final Piala Jenderal Sudirman melawan Semen Padang, Minggu 24 Januari 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Kian Impresif, Semen Padang Konsisten Asah Pemain Muda

Absennya Gamal tidak lepas dari kartu merah yang diterimanya saat turun membela Naga Mekes di leg kedua semifinal melawan Arema Cronus. Ketika itu dia diusir keluar lapangan oleh wasit karena terlibat perkelahian dengan Mossi Espinosa.
Semen Padang Berharap Konsistensi Sacramento di 8 Besar


Dan sialnya, pihak panitia penyelenggara tidak memberlakukan pemutihan kartu di partai final bagi mereka yang terkena kartu merah. Alhasil, Gamal pun harus memupus keinginannya untuk berhadapan dengan Semen Padang yang notabene merupakan bekas klubnya.


Meski begitu, pemain kelahiran Ternate tersebut mengaku sudah memberikan resep-resep jitu kepada rekannya di Mitra Kukar bagaimana cara meredam permainan Kabau Sirah. Bermain selama satu musim di klub kebanggaan publik ranah minang, membuat Gamal punya gambaran kelemahan mereka.


"Kelemahanan mereka (Semen Padang) ada di sektor belakang. Ada sedikit kelonggaran antara Mamadou Aji sama Saipul. Dan Hamdi juga kadang begitu longgar," beber Gamal kepada wartawan saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta.


Selain memberi resep jitu dan motivasi kepada Rizky Pellu dan kawan-kawan, pemain berusia 27 tahun itu tak lupa memberi peringatan. Menurutnya, lini depan skuad asuhan Nil Maizar berpotensi merusak mimpi Mitra Kukar meraih gelar juara.


Terlebih pada pertemuan sebelumnya di babak delapan besar, Mitra Kukar dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-2. Pelajaran yang tak mungkin dilupakan oleh Gamal, sebab sejak menit awal laga ketika itu, dia dan rekannya sangat mendominasi.


"Semen padang kelebihannya kerja sama kompak dan kuat 90 menit hampir sama seperti kita. Dan waktu pertandingan delapan besar kita kecolongan karena tidak fokus," ujar jebolan tim nasional U-16 tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya