Persib Menunggu SK Pembekuan PSSI Dicabut

Pemain Persib Bandung, Atep, rayakan gol
Sumber :
  • Persib.co.id
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Kabar rencana dicabutnya SK Pembekuan PSSI oleh Kemenpora disambut baik oleh seluruh elemen sepakbola di Indonesia. Tak terkecuali Persib Bandung. Kubu Persib berharap rencana ini bisa terealisasi dengan cepat.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, menginginkan SK Pembekuan bisa dicabut segera. Dengan demikian, masih disebutkan Umuh, kompetisi di tanah air bisa segera digulirkan.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
"Tentunya jadi berita baik untuk seluruh klub, termasuk Persib. Semoga kompetisi resmi bisa kembai bergulir dan timnas Indonesia berkiprah lagi," kata Umuh.

Harapan yang sama dimiliki oleh pelatih Persib, Dejan Antonic. Dejan mengaku sangat prihatin dengan kondisi sepakbola Indonesia.

Dijelaskan Dejan, banyak kerugian yang akan diterima Indonesia jika kompetisi tak bergulir. Pembinaan pemain menjadi mandek.

Dan atmosfer sepakbola di Indonesia, diutarakan Dejan, akan kurang meriah. "Selama ini saya berkomunikasi dengan pemain asing, mereka tahu situasi sepakbola di Indonesia. Akhirnya, mereka pilih main di negara lain," terang Dejan.

"Semua tahu apa yang terjadi ketika kompetisi berhenti. Sudah saatnya semua pihak duduk bersama dan belajar dari kesalahan," lanjutnya.

Kapten Persib, Atep Rizal, meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menyelesaikan polemik di sepakbola nasional. Atep menilai kisruh sepakbola nasional tak cuma memakan korban di kalangan pemain, pelatih, dan elemen lain di klub.

"Pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya dari sepakbola, walau tidak langsung, juga berharap ini selesai. Semoga tak ada kendala lagi dan kompetisi bisa berjalan," tutur Atep.

Pencabutan SK Pembekuan PSSI sebenarnya belum resmi dicabut. Masih ada silang pendapat mengenai wacana pencabutan SK Pembekuan PSSI.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyatakan SK Pembekuan bisa saja dicabut asalkan PSSI memenuhi syarat-syarat yang diajukan, termasuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Namun, Ketua Komite Ad Hoc, Agum Gumelar, punya pendapat lain. Agum mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sepakat Menpora mencabut SK Pembekuan agar kompetisi kembali bergulir. Siapa yang bohong?
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya