- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id - Pelatih anyar Persija Jakarta, Paolo Camargo, menyadari tak mudah membawa timnya keluar sebagai juara di Indonesia. Walau begitu, dia berharap Macan Kemayoran bisa memenangi beberapa turnamen.
Pelatih asal Brasil ini juga mengaku tidak seperti tukang sulap untuk menjadikan Persija menjadi juara secepat mungkin. Terlebih, hampir setahun ini para pemain tidak secara reguler bertanding dalam sebuah kompetisi resmi menyusul dibekukannya PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Target saya di Persija dan turnamen ya berharap buat tim ini jadi juara. Tapi sebenarnya sulit untuk menjawab pertanyaan seperti itu," kata Paolo usai memimpin latihan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Selasa, 8 Maret 2016.
"Ketika tidak ada kompetisi, tentunya saya harus menyiapkan pemain dari awal lagi dan ini butuh waktu," sambungnya.
Meski begitu, Paolo yang dikontrak sejak Februari lalu itu sudah mengantongi beberapa aspek yang masuk dalam daftar evaluasinya. Beberapa diantaranya adalah terkait dengan fisik pemain Persija.
Pada Piala Bhayangkara yang akan diikuti Ismed Sofyan cs pertengahan Maret ini, eks juru taktik Persibo Bojonegoro itu menganggap kompetitor Macan Kemayoran tak bisa dianggap remeh.
Bahkan jika dilihat dari jejak rekamnya, tim-tim tersebut memiliki kualitas yang berada di atas Persija. Tercatat, hanya Bali United dan PS Polri saja yang terbilang memiliki kualitas setara dengan Persija.
Tergabung di Grup B, selain Bali United dan PS Polri, Persija juga akan bersaing dengan Arema Cronus dan Persipura Jayapura. "PS Polri memang baru saja terbentuk. Tapi materi pemainnya cukup lengkap katanya,” katanya.
Selain kelima tim yang ada di Grup B, di Grup A diisi Persib Bandung, Mitra Kukar, PS TNI, Sriwijaya FC dan satu tim juara turnamen Piala Gubernur Kaltim yang sampai saat ini sudah memasuki babak empat besar. Grup A akan bermain di Bandung, sedangkan Grup B main di Bali. (ase)
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
