- indonesiansc.com
VIVA.co.id – Pelatih Bhayangkara Surabaya United (BSU), Ibnu Grahan, mengaku kecewa dengan penampilan beberapa anak asuhnya. Di antaranya dua mantan pemain Tim Nasional Indonesia U-19, Ilham Udin Armayn dan Sahrul Kurniawan.
Menurut Ibnu, kedua pemain tersebut tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya saat BSU tampil melawan Persib Bandung. Meski berhasil menang 4-1, merosotnya performa Ilham Udin dan Sahrul bikin resah sang pelatih.
“Penurunannya itu sangat drastis, dan itu berpengaruh pada permainan tim. Walaupun pada akhirnya kami saat itu menang juga melawan Persib,” kata Ibnu.
Oleh karena itu, Ibnu akan melakukan evaluasi terhadap para pemainnya itu. Evaluasi itu khususnya ditujukan pada mental bermain.
Ibnu mengatakan mental bermain anak asuhnya harus tetap dijaga. Sebab, hal itu sangat berperan penting dalam menghadapi laga-laga berikutnya. Apalagi pemain-pemain tersebut kini dalam usia yang relatif masih muda yaitu, 21 tahun.
“Karena laga berikutnya yang akan kami hadapi itu cukup berat, yaitu melawan Persiba Balikpapan. Kalau mental anak-anak tidak bagus, maka penampilan kami pun akan jelek, dan pasti semua anggota tim tidak menginginkannya,” kata Ibnu.
BSU sendiri saat ini berada di peringkat sembilan klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) dengan total delapan poin dari enam pertandingan sejauh ini. (ase)
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
