- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA.co.id – Akhirnya, ada juga pemain Persija Jakarta yang mau berkomentar soal insiden The Jakmania dengan aparat kepolisian. Adalah penyerang muda Persija Jakarta, Sutanto Tan, yang angkat bicara soal kericuhan tersebut.
Ricuh antara The Jakmania dengan aparat kepolisian terjadi kala Persija berhadapan dengan Sriwijaya FC (SFC) dalam laga pekan ke-8 Torabika Soccer Championship (TSC), Jumat 24 Juni 2016 lalu.
Akibat insiden tersebut, banyak aparat kepolisian, anggota The Jakmania, hingga masyarakat umum menjadi korban. Tak hanya itu, kerusakan juga tampak di sejumlah titik Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tempat berlangsungnya laga tersebut.
Buntut peristiwa tersebut juga, manajemen Persija harus menerima sanksi denda dari Komisi Disiplin (Komdis). Persija juga dinyataka kalah 0-3 dari Sriwijaya, dan tak Persija juga akan main dalam beberapa laga tanpa dukungan suporter.
Sebelumnya, beberapa pemain Persija memang tak mau membicarakan soal peristiwa tersebut. Namun akhirnya, Sutanto Tan, bersedia memberikan tanggapannya, meskipun dalam kalimat yang terbatas.
Eks pemain Pelita Bandung Raya ini lebih menyoroti pada keputusan Komdis, yang memutuskan Persija kalah 0-3 dari SFC. Ia berharap peristiwa bentrok tak lagi dilakukan oleh The Jakmania di masa-masa yang akan datang.
"Kami tentunya kecewa dengan keputusan hasil kalah 0-3 saat laga Persija-Sriwijaya FC. Kami harap kejadian seperti itu (insiden di SUGBK) tidak terulang lagi. Kini kami fokus dan bersiap untuk laga besok malam," kata Sutanto dalam sesi temu awak media jelang pertandingan, Sabtu, 2 Juli 2016.
Perija Jakarta saat ini sudah berada di Samarinda, guna melakoni laga kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam laga pekan ke-9 TSC. Laga tersebut akan dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu 3 Juni 2016.
