- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id – Performa tak maksimal masih menaungi klub ibukota, Persija Jakarta. Tercecer di posisi 16 klasemen Torabika Soccer Championship (TSC), jadi bukti jika Bambang Pamungkas cs belum bisa menampilkan penampilan terbaiknya.
14 laga tanpa kemenangan, jadi bukti performa skuat Muhammad Zein Al Haddad masih melempem. Selain itu, Persija juga baru mengantongi tiga kemenangan, delapan hasil imbang, dan sudah menelan sembilan kekalahan.
Pembenahan pun dilakukan manajemen agar kondisi tim tak semakin terpuruk. Dalam bursa transfer tengah musim, Persija mendatangkan dua legiun asing baru yakni, Rodrigo Tosi dan Emmanuel 'Pacho' Kenmogne.
Dua nama pemain depan ini sudah resmi dikontrak manajemen Macan Kemayoran, untuk menambah daya gedor di lini depan. "Pemain asing sudah fixed (kontrak) semuanya. Kita punya empat pemain. William (Pacheco), (Hong) Soon-Hak, Tosi, dan Pacho," ujar Mosez Soza, Media Officer Persija.
Kehadiran dua legiun asing di lini depan, memberikan harapan baru kepada Zein Al Haddad untuk bisa keluar dari krisis di lini depan. Seperti yang diketahui, di ajang TSC, Persija baru mampu mencetak 11 gol dalam 20 laga.
"Kedatangan Tosi dan Pacho bisa memberikan pilihan baru di lini depan. Apalagi kita punya masalah dalam hal penyelesaian akhir. Jadi saya harapkan dua pemain ini adalah sosok yang pas buat lini depan. Keduanya kan sama-sama kualitas. Ya, kita lihat nanti," ujar pria yang akrab disapa Coach Mamak itu.
Tosi merupakan pemain asal Brasil, yang pernah menjadi top scorer di Liga Singapura (S-League). Ia mampu mencetak 17 gol dalam 34 penampilannya bersama Tampines Rovers. Selain Tosi, Pacho juga diharapkan jadi solusi di lini depan.
Penyerang 36 tahun ini pernah memperkuat Persija di ajang ISL musim 2013/2014 lalu. Setelah sempat hengkang ke Persebaya dan Kelantan FA, Pacho sempat kembali ke Persija pada 2015. Sayangnya, di usia yang sudah tak muda lagi, Persija melepas Pacho saat itu lantaran dinilai tak setajam dulu. (one)
