- Instagram/@PersijaJkt
VIVA.co.id – 28 November merupakan momen istimewa bagi klub Ibu Kota, Persija Jakarta. Di tanggal itu lah, klub berjuluk Macan Kemayoran berdiri.
2016 ini, Persija merayakan hari jadi yang ke-88. Banyak doa dan harapan yang dipanjatkan demi kemajuan klub, baik dari pemain, pelatih, staf hingga suporter setia, The Jakmania..
Di media sosial misalnya, sudah digalakkan tagar #waji88angkit dari The Jak. Kalimat "Wajib Bangkit" memang sangat pas menggambarkan kondisi Persija saat ini yang belum terlihat "taringnya” di turnamen Torabika Soccer Championship (TSC).
Dari 29 pekan, Persija hanya meraih 7 kemenangan, 9 imbang dan 13 kekalahan. Dari 18 klub peserta TSC, Persija berada di peringkat 14.
Pelatih Persija, M Zein Al Hadad, menyampaikan doa dan harapan di hari jadi klub. "Saya berharap, Persija ke depannya lebih baik, lebih punya motivasi untuk bisa tampil bagus," katanya saat dihubungi VIVA.co.id
"Untuk para The Jakmania, semoga bisa terus mendukung Persija tanpa kenal lelah. Persija ini salah satu pionir sepakbola Indonesia dan memiliki puluhan ribu suporter. Persija bukan apa-apa tanpa dukungan The Jak," ujarnya.
Terkait melempemnya performa Persija saat ini, pria yang akrab disapa Mamak memiliki alasan sendiri. "Itu (menurunnya performa Persija) karena kita bermain tidak pernah full team. Paling sedikit kami kehilangan enam pemain. Tapi, saya apresiasi perjuangan pemain, seperti saat melawan Madura United, kami memang kalah, tapi dengan materi pemain yang tidak full, kami susah payah. kalah tipis sudah bagus," ucap Mamak. (one)
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
