VIVA.co.id – Lapangan latihan kembali menjadi masalah utama bagi Persija Jakarta. Sampai sekarang, manajemen Persija masih belum menentukan di mana mereka akan berlatih.
Memang, lapangan latihan menjadi isu paling sensitif Persija dari musim ke musim. Sejak Stadion Menteng dibongkar, Persija kehilangan lapangan latihan yang memadai.
Sering kali, mereka harus berpindah-pindah lokasi latihan. Lapangan Villa 2000 dan Nurhanudin, Yonzikon 14, Srengseng Sawah, menjadi pilihan utama Persija sejak beberapa tahun belakangan.
Demi menghadapi kompetisi musim depan, dua lapangan tersebut kemungkinan akan kembali dipakai sebagai lokasi latihan Persija.
"Kami belum bisa pastikan terkait tempat latihan. Pekan depan, baru bisa diumumkan. Opsinya, masih di Villa 2000 Pamulang dan Yonzikon 14, Srengseng Sawah," kata media officer Persija, Moses Soza, saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 3 Januari 2017.
"Lalu, terkait waktu latihan, kami baru akan menggelarnya pada pekan kedua Januari 2017," lanjutnya.
Persija juga dipastikan kembali menjadi tim musafir pada kompetisi musim 2017. Sebab, kandang mereka, Stadion Utama Gelora Bung Karno, belum bisa digunakan hingga akhir tahun nanti.
Manajemen pun harus berpikir keras mencari stadion yang akan digunakan sebagai kandang mereka. Stadion Patriot menjadi opsi paling kuat.
Dari segi letak, Patriot menjadi yang paling dekat dengan Jakarta. Hanya saja, manajemen klub belum bisa memastikan stadion tersebut bisa dipakai.
"Saat ini, kami sedang mengupayakan untuk memiliki kandang sendiri. Ya, kalau dari manajemen ingin yang berlokasi masih atau di sekitar Jakarta," jelas Moses
"Itu lah lokasi yang kami inginkan. Kalian pasti bisa mengerti apa maksud kami," lanjutnya.
