Demi Persiapan Final, PBFC Tak Kembali ke Samarinda

Pusamania Borneo FC di ajang Piala Presiden
Sumber :
  • Dokumentasi PSSI

VIVA.co.id - Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Ricky Nelson menilai, Arema FC adalah tim yang besar yang akan dihadapinya saat di final Piala Presiden 2017 mendatang. PBFC, berhasil lolos ke final usai mengalahkan Persib Bandung 5-4 melalui drama adu penalti.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Ricky mengatakan, Arema adalah tim yang memiliki pemain yang cukup bagus, apalagi jika melihat leg kedua di semifinal Piala Presiden 2017. Saat leg kedua, Arema berhasil menang dengan skor 5-2, di mana Cristian Gonzales menjadi bintang dengan mencetak lima gol.

"Ya Arema adalah tim yang besar seperti Persib Bandung. Tentu ini akan menjadi pertarungan taktik antara saya dengan senior saya, pelatih Arema FC, Aji Santoso," kata Ricky Nelson saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 6 Maret 2017.

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Demi mempersiapkan tim dengan baik, PBFC memilih untuk langsung menuju ke Bogor, dari pada kembali ke Samarinda. Ricky Nelson mempertimbangkan jarak antara Samarinda ke Bogor yang cukup jauh.

"Kami akan langsung menuju ke Bogor. Jaraknya cukup jauh jika harus kembali. Tapi belum tahu akan menginap di mana. Saya masih menunggu manajemen untuk soal itu," tambah Ricky Nelson.

Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar

Laga final rencananya akan digelar pada, Minggu 12 Maret 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Sebelum laga final, akan ada pertandingan memperebutkan tempat ketiga antara Semen Padang vs Persib Bandung. (mus)

Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024