- wearearemania.net
VIVA.co.id – Pelatih Arema FC, Aji Santoso, merasa puas dengan perlakuan tim pelatih Timnas Indonesia U-22 terhadap dua pemainnya, Hanif Abdurrauf Sjahbandi dan Nasir. Aji menyatakan kebijakan pelatih Timnas U-22, Luis Milla Aspas, telah membantunya dalam menyiapkan tim jelang final Piala Presiden.
Hanif dan Nasir memang absen dalam masa persiapan Arema karena ikut dalam seleksi tahap ketiga Timnas U-22. Namun, Aji menilai hal tersebut tak menjadi masalah.
Sebab, Hanif dan Nasir mendapatkan perlakuan khusus dari Milla. Pelatih asal Spanyol tersebut tak menekan fisik Hanif dan Nasir saat berlatih.
Milla sangat memperhatikan kebugaran keduanya agar tenaga mereka bisa dipakai Arema pada partai final yang digelar Minggu 12 Maret 2017. Bukan hanya Hanif dan Nasir, pemain Pusamania Borneo FC, Terens Puhiri, pun mendapatkan perlakuan yang sama.
"Artinya, kalau memang Hanif dan Terens terus diforsir, nanti di final tidak maksimal karena kelelahan. Saya cukup bangga, senang juga dengan coach Milla karena tahu seberapa porsi yang harus diberikannya jelang pertandingan. Saya lihat sangat positif," kata Aji.
"Dia mantan pemain profesional. Pasti tahu kebutuhan pemain," lanjutnya.
Hanif dan Nasir baru bergabung dengan Arema pada Jumat 10 Maret 2017. Mereka langsung berangkat ke Bogor demi jumpa dengan rekan-rekan setimnya. (one)
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
