- VIVA.co.id/Dede Idrus (10-4-2017)
VIVA.co.id – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman berharap timnya bisa kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sebagai kandang dalam mengarungi kompetisi resmi Liga 1 mendatang.
Menurutnya, stadion berkapasitas 27 ribu penonton itu memiliki kualitas lapangan yang jauh lebih bagus dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Meskipun, secara fasilitas dan daya tampung penonton Stadion GBLA lebih baik.
Namun, keinginan pria yang akrab disapa Djanur tersebut kemungkinan baru bisa terlaksana pada pekan ketiga. Itu berarti mereka harus melakoni laga melawan Arema FC dan Semen Padang terlebih dahulu sebelum benar-benar pindah.
(Baca juga: Jelang Persib Vs Arema, Essien dan Cole Beri Sinyal Positif)
Sebab, saat menghadapi Arema pihaknya sudah menetapkan Stadion GBLA. Sedangkan, pada pekan kedua skuat Maung Bandung akan bertindak sebagai tamu di Padang.
"Kalau boleh memilih, mendingan di Stadion Jalak Harupat. Di sana lapangannya lebih bagus," ujar Djadjang di Mess Persib, Bandung..
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan keluhan tak hanya datang dari dirinya melainkan dari pemain juga. Kondisi permukaan lapangan yang bergelombang atau belum rata membuat aliran bola terganggu, dan dikhawatirkan bisa membuat pemain cedera.
"Pemain juga mengeluhkan kondisi lapangan GBLA yang bergelombang. Tapi untuk laga perdana lawan Arema, sudah pasti main di GBLA. Mau gimana lagi karena banyak undangan VVIP," katanya. (ren)
STY Muda Pernah Bobol Gawang Persib, Ini Potretnya saat Duel dengan Robby Darwis
Dalam foto tersebut terlihat Shin Tae-yong muda sedang berduel dengan legenda Persib Bandung, Robby Darwis dalam perempatfinal, Piala Champions Asia 1995.
