- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Arema FC berhasil meraih kemenangan di pekan kedua Liga 1. Menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 23 April 2017, Arema menang dua gol tanpa balas.
Kemenangan Arema digugat oleh kubu Bhayangkara. Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, menganggap tiga poin Arema diraih dengan cara yang kontroversial.
Dua gol Arema, disebut McMenemy, tidak sah. Gol pertama dianggap offside oleh McMenemy dan yang kedua tak sah lantaran bola menyentuh tangan pemain Arema.
"Tapi, wasit menyatakan semua gol Arema sah. Sebenrnya, Arema tim bagus dan punya kualitas. Arema bisa kalahkan siapa saja dengan banyak gol tanpa bantuan wasit," kata McMenemy.
"Melawan kami, mereka justru banyak melakukan diving. Mungkin, banyak yang tak suka saya bicara. Tapi, ini harus saya sampaikan," lanjutnya.
Tudingan McMenemy pun ditanggapi oleh juru taktik Arema, Aji Santoso. Aji meminta agar pelatih yang pernah menangani Timnas Filipina tersebut menerima kekalahan.
"Gol Arema tak perlu diungkap. Simon harus fair, kedua gol itu murni, sah. Jika permainan timnya sedang jatuh, tentu komentarnya negatif," terang Aji.
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
