- VIVA.co.id/Lucky Aditya (15-5-17)
VIVA.co.id – Pelatih Arema FC, Aji Santoso, mengakui tidak mudah mengalahkan Persela Lamongan, di Stadion Surajaya, Minggu, 21 Mei 2017 pada lanjutan Liga 1 pekan ketujuh. Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Arema FC selain tim Persela.
Arema FC harus berhadapan suhu panas yang ada di Lamongan. Aji meminta anak asuhnya segera beradaptasi dengan cuaca di Lamongan. Sebab, meski sesama Jawa Timur, suhu di Malang lebih dingin karena terletak di pegunungan.
"Anak-anak harus segera beradaptasi dengan cuaca panas di Lamongan. Kita saat uji coba lapangan juga merasakan sangat panas apalagi bermain sore hari," kata Aji.
Selain faktor cuaca, Arema FC akan menghadapi Laskar Joko Tingkir yang sedang dalam performa bagus. Aji mengingatkan anak asuhnya untuk tidak menganggap remeh Persela.
"Juga ada beberapa pemain yang sama saat saya melatih dan beberapa pemain baru, apalagi Persela saat ini sedang dalam performa bagus. Persela bukan lawan yang ringan bagi Arema," tambah Aji.
Aji bertekad meraih kemenangan di Lamongan untuk menggantikan poin yang hilang di dua laga terakhir, kontra PSM Makasar dan Madura United. Di dua laga terakhir Arema FC hanya meraih satu poin, hasil imbang atas Madura United.
"Yang jelas kita dua pertandingan tidak menang di Lamongan ini kita harus dapat poin. Sekarang Lamongan banyak pemain bagus dan dilatih senior saya Herkis, tapi anak-anak harus siap menghadapi Persela," jelas Aji. (ren)
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
