Hadapi Perseru, Aji Santoso Masih Cari Komposisi Terbaik

Aji Santoso mundur dari kursi kepelatihan Arema FC.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya (19/5/2017)

VIVA.co.id – Pelatih Arema FC Aji Santoso terus berpikir keras terkait komposisi tim yang ia siapkan, untuk menghadapi Perseru Serui, Sabtu 10 Juni 2017 di Stadion Gajayana, Kota Malang. Sebab, tim berjuluk Singo Edan ini tidak akan diperkuat beberapa pemain andalannya. 

"Tanpa empat pilar, kita masih berpikir keras mencari pengganti. Jika pun datang ke Malang, kita masih akan lihat kondisi terakhir," kata Aji, Kamis 8 Juni 2017.

Empat pemain Arema sedang memperkuat Timnas melawan Kamboja. Mereka adalah, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho, Adam Alis, dan Kurnia Meiga. Ditambah dengan pemain asing Jad Noureddine yang dipanggil Timnas Lebanon.

"Jad sampai saat ini belum pulang, masih memperkuat Timnas Lebanon. Mungkin satu, atau dua hari ini dia akan kembali bersama tim," tambah Aji.

Selain itu kondisi pemain asing Arema lainnya, Esteban Viscarra dan Arthur Chuna baru saja sembuh dari cedera. Namun, kedua pemain tersebut sudah bergabung latihan bersama tim.

"Saya ingin main dengan komposisi terbaik, andai pemain yang dipanggil Timnas dalam kondisi bagus. Karena, ini pemain penting semua menurut saya," jelas Aji.

Sedangkan untuk komposisi lini depan Arema,  Aji akan melihat di hari terakhir. Lini depan Arema sedang dalam sorotan, karena hanya mampu mencetak tujuh gol. Sejauh ini, Dedik Setiawan menjadi pemain tersubur dengan koleksi tiga gol.

Namun, ia berada di bayang-bayang nama besar Cristian Gonzales yang selalu dipercaya tampil sejak menit awal. Meski pemain berjuluk El Loco itu hanya mengemas satu gol.

Arema FC Dalam Motivasi Tinggi Saat Melawan PSM 

"Untuk lini depan, kita lihat di hari terakhir siapa yang paling siap. Yang jelas, saya akan menurunkan pemain yang kondisinya fit dan siap tampil," kata Aji. (asp)

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024