- VIVA.co.id/Syahrino Putama
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Jawa Barat memastikan ancaman teroris yang akan meledakkan bom di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak ditujukan dan direncanakan untuk mengacaukan laga big match kompetisi Liga 1, antara Persib Bandung dan Persija Jakarta.
"Tidak, bukan untuk pertandingan itu. Kelompok teroris Buah Batu baru merencanakan akan meledakkan bom di GBLA," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu sore, 19 Juli 2017.
Menurut Yusri, rencana peledakan bom di Stadion GBLA itu terungkap setelah kepolisian meringkus kelompok teroris bom panci.
"Jadi ketahuannya saat kelompok ini sudah ditangkap. Sekarang sudah ditangkap," kata Yusri.
Yusri memastikan kepolisian akan mengerahkan kekuatan besar untuk mengamankan pertandingan Persib kontra Persija yang akan dilangsungkan pada Sabtu, 22 Juli 2017. "Kami siapkan 2.500 personel untuk mengamankan pertandingan ini," ujarnya.
Isu ancaman bom di GBLA saat laga Persib lawan Persija berhembus kencang di berbagai media sosial. Bahkan, salah satu pengurus Viking Persib, Agus Rachmat, mengecam keras ancaman bom di kandang skuat Maung Bandung itu.
"Tentunya itu membuat kita khawatir, karena memang bisa saja seperti itu. Melihat beberapa bulan terakhir di Eropa memang tempat keramaian menjadi target bom," ujar Agus.
Sementara itu, karena faktor keamanan di laga ini, Polda Jabar mengimbau suporter Persija Jakarta agar tak perlu datang menyaksikan langsung laga itu di GBLA. "Kita berharap suporternya (Persija-red) tidak datang ya," kata Yusri. (ase)
Densus 88 Sudah Pernah Ingatkan Polda Jabar Waspadai Serangan Teroris JAD
Mabes Polri menjelaskan pelaku bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, mantan narapidana tindak pidana teroris, yakni Agus Sujatno alias AS.
