Persib Rawan Akumulasi Kartu, Ancaman Serius Jelang Lawan Arema

Pemain Persib Bandung latihan
Sumber :
  • ligaindonesiabaru.com

VIVA – Persib Bandung harus berhati-hati menentukan pemainnya saat bersua Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu 5 Maret 2022. Sebab, beberapa pemain rawan terkena akumulasi kartu kuning. 

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Tercatat, ada enam pemain Maung Bandung yang rawan akumulasi kartu. Mereka adalah David da Silva, Victor Igbonefo, Zalnando, Henhen Herdiana, Marc Klok dan Frets Butuan. 

Jika kembali diganjar kartu kuning, otomatis pemain tersebut absen di partai berikutnya melawan Arema FC. Pelatih Persib, Robert Alberts memberikan penjelasan mengenai situasi tersebut. 

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC

Dia menilai Persib seharusnya tidak banyak menerima kartu kuning saat berhadapan dengan Persija Jakarta, pekan lalu. Sebab, laga kedua tim berjalan dengan bagus. 

"Jika melihat pada jalannya pertandingan, tidak ada permainan yang kotor, Persija dan kami memainkan sepakbola yang bagus. Sebelas pemain dari masing-masing tim berjuang untuk mendapatkan bola,"jelas Robert dalam jumpa pers secara virtual, Jumat 4 Maret 2022.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

Pelatih asal Belanda ini juga mempertanyakan pelanggaran apa yang dibuat pemainnya sehingga harus mendapat kartu kuning. Diketahui, di laga tersebut ada enam kartu kuning yang diterima Persib. 

"Saya bisa memberi pernyataan dari pengalaman saya, dari enam kartu kuning yang kami terima, hanya satu yang patut dikartu kuning, itu membuat kami bertanya-tanya,"kata Robert. 

Robert mengaku khawatir memasang pemain yang rawan akumulasi karena hal itu akan merugikan tim di aga berikutnya. Apalagi, Persib sedang berjuang meraih gelar juara. 

"Tentu ini penting, karena saya tidak bisa berkata pada pemain untuk bermain hati-hati karena itu mengubah cara bermainnya. Jadi kami harus mengambil sikap terkait hal ini, kami akan menurunkan pemain yang bugar meskipun dia bisa terkena kartu dan akhirnya terkena hukuman,"ungkapnya. 

"Kami tidak bisa terus memikirkan itu karena mereka bisa terkena kartu kuning bagaimanapun situasinya,"tambah pelatih berusia 67 tahun ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya