- Dok. Media Persija
VIVA.co.id – Persija Jakarta akan menghadapi lawan berat dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-26. Macan Kemayoran akan bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 24 September 2017.
Laga ini ditatap dengan serius oleh seluruh penggawa Persija. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk menambah perolehan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Apalagi, Macan Kemayoran didukung oleh situasi kondusif di antara kedua suporter. Ya, sudah sejak lama diketahui jika The Jakmania dan Aremania merupakan suporter yang bersahabat.
Maka itu, bek Persija, Maman Abdurrahman, menyebut laga ini serasa bermain di kandang. Sebab, suporter lawan tak terlalu mengintimidasi timnya di laga nanti.
"Tekanan suporter mungkin tidak terlalu berpengaruh karena The Jak dan Aremania bersaudara. Justru kami merasa seperti bermain di kandang karena situasi yag kondusif di antara kedua suporter," kata Maman kepada VIVA.co.id.
Maman pun yakin jika timnya mampu meraih hasil maksimal. Terlebih, mereka bermain dengan skuat terbaiknya.
"Seluruh pemain yang dibawa oleh pelatih ke Arema merupakan tim yang terbaik, hanya minus Reinaldo saja. Tinggal pelatih memilih siapa yang akan dimainkan pada laga esok," jelasnya.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
