Teknik 'Hairdryer' dan Perjudian Mourinho Bikin MU Kesetanan

Manajer Manchester United, Jose Mourinho.
Sumber :
  • Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

VIVA – Manchester United mencatatkan kemenangan manis saat jumpa Crystal Palace di Selhurst Park, Senin 5 Maret 2018 atau Selasa dini hari WIB. Tertinggal dua gol, MU mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor 3-2.

Arsenal Terbantu Buntunya Manchester United

Rahasia comeback manis MU tak lain berkat instruksi manajer Jose Mourinho di ruang ganti. Teknik hairdryer yang biasa dipakai oleh Sir Alex Ferguson dicoba Mourinho.

Namun, Mourinho sedikit memodifikasinya. Jika Fergie lebih banyak memberikan motivasi, Mourinho tidak.

Arsenal Berharap 'Bantuan' Rival untuk Jegal Man City

The Special One justru lebih berkutat pada perubahan strategi. Salah satunya adalah mengubah posisi Alexis Sanchez.

"Sebenarnya, saya tak bisa beberkan setengah dari apa yang dibicarakan di ruang ganti. Sebab, ini tentang taktik permainan," kata Mourinho dilansir Manchester Evening News.

Jawaban Sinis Erik ten Hag

"Di babak kedua, saya minta Sanchez ada di belakang Romelu Lukaku. Kami melakukan perjudian dengan membiarkan dua lawan dua di belakang dengan Nemanja Matic sebagai pertahanan lapis pertama," lanjutnya.

Memang, Mourinho mengambil risiko besar di babak kedua. Saat tertinggal dan lini belakang kewalahan menghadapi eksplosivitas pemain Palace, Mourinho justru mengganti jangkar Scott McTominay dengan Marcus Rashford.

Tapi, perjudian itu berbuah manis. MU menang dan kembali ke posisi runner up.

"Pesan lainnya ke pemain tak bisa saya informasikan. Karena, 'beep beep beep' ini direkam televisi dan itu terkait informasi taktik," ujar Mourinho. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya