- Reuters/Carl Recine
VIVA – Derby Manchester jilid 2 pada musim 2017/18 menjadi sangat penting sifatnya. Hasil yang muncul pada laga yang digelar di Etihad Stadium, Sabtu 7 April 2018, bakal menentukan nasib Manchester City dalam ajang Premier League.
Menang, maka ManCity dipastikan menjadi juara Premier League. Mereka bisa berpesta di kandangnya itu.
Tapi, Manchester United pastinya tak mengizinkan ManCity berpesta. Memberi kekalahan dan menghancurkan harapan ManCity menari di Etihad, jadi misi utama MU.
Striker MU, Marcus Rashford, siap menjadi mimpi buruk bagi ManCity untuk kesekian kalinya. Ya, Rashford memang memiliki catatan apik di derby Manchester. Dalam debut di derby Manchester Maret 2016 lalu, Rashford menjadi penentu kemenangan tipis MU atas ManCity, 1-0.
"Tim saat itu bermain dengan brilian dan kami layak menang. Menang di kandang lawan yang kuat, jadi hal yang spesial. Jadi, kami akan melakukannya seperti sebuah tim. Tampil kuat dan termotivasi untuk menang," kata Rashford dilansir Daily Express.
Sama halnya dengan Rashford, winger MU, Jesse Lingard, tak sudi melihat rivalnya itu mengangkat trofi usai menang di derby Manchester.
"Kami sudah tampil apik belakangan ini. Saya melihat, kami bisa menunjukkan performa terbaik dan jangan sampai ada hal-hal tertentu yang bisa mempengaruhi performa di atas lapangan," tegas Lingard. (one)